Serang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten mendukung adanya pembangunan fasilitas penunjang di Banten International Stadium (BIS) usai resmi menjadi kandang klub Liga 1, Dewa United.
Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, di Serang, Minggu, mengatakan dengan BIS menjadi home base Dewa United maka ini akan berdampak positif pada proses pertumbuhan ekonomi di Banten sehingga perlu dukungan penuh dari pemerintah daerah.
"Saya sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten akan berkoordinasi dengan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam rangka mensupport sarana dan prasarana yang ada di BIS," katanya.
Baca juga: BIS Banten resmi jadi kandang Dewa United FC
Dia mengatakan sebagai Ketua DPRD memiliki hak budgeting untuk bagaimana mengakselerasikan terhadap instrumen yang masih kurang di BIS seperti infrastruktur.
"Pertama tentunya jalan keluar untuk BIS, yang kedua lapangan latihan, dan ketiga parkir. InsyaAllah ke depan saya berkoordinasi dengan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam rangka melakukan konsultasi penganggaran," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan fasilitas di BIS harus diupayakan agar menjadi salah satu sarana olahraga bagi masyarakat Banten dan mampu melahirkan atlet-atlet unggul khususnya sepak bola di Provinsi Banten.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Dewa United FC yang telah hadir dan mendeklarasikan Banten Warriors menjadi bibit unggul ke depan sebagai bagian dari marwahnya sepak bola di Provinsi Banten," katanya.
Diketahui BIS yang berlokasi di Serang, Banten, ini berkapasitas lebih dari 30.000 penonton dan belum pernah ada pertandingan sepakbola atau lainnya sejak diresmikan pada 2022. Masyarakat sekitar hanya bisa memanfaatkan fasilitas di luar stadion untuk berolahraga seperti lari santai atau jogging.
Baca juga: Bapenda Banten diminta optimalkan pendapatan dari pengelolaan aset terbengkalai