Dinas Pertanian Provinsi Banten siap menyambut musim tanam 2023 akhir yang diperkirakan secara serentak akan dilaksanakan pada pekan keempat November. 

Musim tanam pertama kalinya pasca El Nino yang melanda pertengahan tahun ini tersebut, diperkirakan pada lahan sawah seluas 70,75 ribu hektar se-Provinsi Banten.

"Oleh karena itu, kami dari dinas pertanian provinsi akan segera melakukan workshop bersama dinas pertanian kabupaten/kota se-Banten untuk mempersiapkan itu," kata Kepala Dinas Pertanian Banten Agus M Tauchid, di Serang, Jumat.

Persiapan dimaksud, kata Agus, diperlukan terkait untuk memetakan kebutuhan musim tanam mulai dari benih, pupuk hingga alat dan mesin pertanian (alsintan).

"Jadi nanti semua kabupaten /kota di Banten secara serempak bisa melakukan musim tanam, dan provinsi adalah sebagai koordinatornya untuk mengawal agar pelaksanaannya berjalan dengan baik," kata Agus. 

Baca juga: Distan Lebak targetkan tanam padi 45.000 ha pada November-Desember

Agus melanjutkan bahwa potensi untuk musim tanam kali ini diperkirakan mencapai sekitar 70,75 ribu hektare area persawahan se-Provinsi Banten. Namun demikian kabupaten/kota di Banten yang dominan akan melakukan musim tanam kali ini di antaranya adalah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang. 

Dikatakan Agus, dalam mempersiapkan masa tanam kali ini sebagaimana juga dilakukan pada masa tanam sebelum-sebelumnya, pihaknya juga termasuk harus mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait dengan organisme pengganggu tanaman yang dapat mengakibatkan gagal panen dan bencana banjir. 

Pemprov Banten telah menyiapkan cadangan benih daerah sekitar 3 ton untuk mengantisipasi gagal tanam atau gagal panen pada musim tanam akhir tahun ini.

"Oleh karena itu kami menyambut baik pada musim tanam ini, yang nanti akan diperkirakan bisa panen secara serentak pada Februari 2023 untuk menambah jumlah kontribusi pada produksi padi di Provinsi Banten," katanya.

Sebelumnya, pada awal Oktober lalu, Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan pemerintah saat ini bersiap untuk menyambut musim tanam yang diperkirakan terjadi November-Desember 2023.

"Kita coba pemenuhan kebutuhan dari dalam negeri, persiapan produksi. Kan kita mau musim tanam satu ya, November-Desember. Termasuk pupuk, ini menjadi fokus-nya Kementan," kata Arief saat akan menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 9 Oktober lalu. (ADV)

Baca juga: Genjot produksi pangan, Mentan Amran kumpulkan kepala dinas

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023