Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memint pengurus LPTQ periode 2022 - 2027 agar memiliki kreativitas dan inovasi dalam "membumikan" Al-quran di daerah itu.
"Karena perlu kreativitas dan inovasi dalam membumikan Al Quran. Maka itu siapkan program yang dapat menciptakan generasi qurani," katanya pada acara pelantikan yang berlangsung secara hybrid di ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (18/4).
Baca juga: Pemkab Tangerang larang ASN gunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran
Terkait pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), ia mengingat pada pengurus LPTQ, bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekedar ajang tahunan biasa, namun sebagai sarana untuk melatih kemampuan dan juga kecakapan qori dan qoriah.
"Selain itu untuk mengetahui sejauh mana hasil dari pelatihan - pelatihan yang dilakukan," katanya.
Ia juga menekankan agar para pengurus LPTQ setempat harus dapat menyusun rencana dan program kerja yang lebih masif, khususnya dalam menumbuhkan generasi Qurani.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Sachrudin menambahkan pengurus LPTQ yang baru agar mempersiapkan generasi muda di Kota Tangerang untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Pasalnya di Kota Tangerang tidak kekurangan sekolah - sekolah yang berbasis agama Islam. Hal ini menjadi keunggulan bagi Kota Tangerang dalam mempersiapkan diri.
"Evaluasi perlu dilakukan dari setiap ajang MTQ yang diikuti setiap tahunnya. Kekurangan yang ada agar segera dilakukan perbaikan - perbaikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Karena perlu kreativitas dan inovasi dalam membumikan Al Quran. Maka itu siapkan program yang dapat menciptakan generasi qurani," katanya pada acara pelantikan yang berlangsung secara hybrid di ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (18/4).
Baca juga: Pemkab Tangerang larang ASN gunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran
Terkait pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), ia mengingat pada pengurus LPTQ, bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekedar ajang tahunan biasa, namun sebagai sarana untuk melatih kemampuan dan juga kecakapan qori dan qoriah.
"Selain itu untuk mengetahui sejauh mana hasil dari pelatihan - pelatihan yang dilakukan," katanya.
Ia juga menekankan agar para pengurus LPTQ setempat harus dapat menyusun rencana dan program kerja yang lebih masif, khususnya dalam menumbuhkan generasi Qurani.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Sachrudin menambahkan pengurus LPTQ yang baru agar mempersiapkan generasi muda di Kota Tangerang untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Pasalnya di Kota Tangerang tidak kekurangan sekolah - sekolah yang berbasis agama Islam. Hal ini menjadi keunggulan bagi Kota Tangerang dalam mempersiapkan diri.
"Evaluasi perlu dilakukan dari setiap ajang MTQ yang diikuti setiap tahunnya. Kekurangan yang ada agar segera dilakukan perbaikan - perbaikan," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022