PT Cipta Harmoni Lestari (CHL) anak usaha dari PT Serpong Bangun Cipta dan Harita Group mengembangkan hunian "Mazenta Residence" di Bintaro, Kota Tangerang Selatan dengan mengusung konsep Japan dan Skandinavia (JapanDi).
Konsep JapanDi, menurut Setia Iskandar Rusli selaku Chief Marketing Officer, Project Director, dan in-house Architect dari PT. CHL, merupakan arsitektur modern yang saat ini sedang menjadi tren dunia.
Baca juga: Erick Thohir Bantu Alat Fogging untuk Jaringan RT/RW se-Banten
Setia dalam keterangan tertulis, Minggu, menjelaskan desain dari Mazenta Residence menggunakan palet warna untuk membangkitkan suasana hati yang segar natural dengan sinergi antara elemen arsitektur Jepang dan Skandinavia, tanpa mengesampingkan nilai identitas lokal.
Konsep bangunan dan interior JapanDi ini kemudian disempurnakan dengan area hijau di luar ruangan berupa pepohonan berwarna merah dan merah jambu dengan semburat keunguan untuk menciptakan suasana khas Jepang yang otentik.
Setia mengaku pihaknya sangat jeli dalam melihat kebutuhan akan hunian yang pasti diminati oleh masyarakat, khususnya untuk masyarakat di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan.
Dia berkomitmen untuk memberikan hunian dengan kualitas terbaik dengan harga yang sangat bersaing di kawasan Bintaro.
Dalam penggarapan konsep dan desain arsitekturnya sendiri, PT. Cipta Harmoni Lestari berkolaborasi dengan biro arsitek dan desain Atelier Riri yang pada akhirnya memunculkan konsep hunian modern dengan visi “premium private living” dan nuansa "Japan ambiance living".
Tata letak (lay out) antar ruangan di dalam rumah disusun sedemikian rupa agar memberikan fungsi optimal antar ruang sehingga keluarga dapat berinteraksi secara maksimal.
Mazenta Residence hadir untuk keluarga muda modern dinamis yang mengidamkan suatu hunian premium yang memperhatikan privasi penghuninya.
Hunian dengan lokasi strategis di kawasan pusat bisnis Bintaro, Mazenta Residence berada 1,2 km atau 3 menit dari Bintaro Exchange Mall dan Stasiun Jurangmangu, memberikan para penghuninya akses yang sangat mudah untuk berkegiatan.
Dibangun di dalam kawasan klaster seluas 1,6 hektar dengan total 93 unit bangunan berikut fasilitas pendukungnya, seperti smart environment dengan wifi spot publik berjaringan serat optik dan dukungan gerbang pengamanan serta CCTV 24 jam.
Terdapat enam tipe luasan rumah yang ditawarkan dengan keseluruhan unit memiliki dua lantai, yaitu mulai luas bangunan/luas tanah 83/72 hingga 130/115-179.
Sesuai desain JapanDi pihaknya menyematkan sepuluh fitur unik di dalam kawasan perumahan yakni barisan pohon berwarna ungu, taman yoga, taman bermain, kolam air berikut jembatan, arena bermain anak, kawasan barbeku, kawasan pepohonan tabebuya, lintasan lari, area kebugaran berkonsep outdoor, dan club house yang dilengkapi dengan musholah, pusat kebugaran, kolam renang, dan ruang multi fungsi.
Terakhir hunian di Mazenta Residence didesain dengan konsep sangat modern dan mengedepankan sebuah hunian ramah terhadap lingkungan (eco friendly house).
Fitur-fitur ramah lingkungan juga ikut "ditempelkan" pada hunian Mazenta beberapa adalah: Atap putih yang terinsulasi dengan baik agar bisa memantulkan panas matahari untuk membuat ruangan menjadi lebih sejuk, area parkir yang luas, langit-langit setinggi tiga meter, jendela panorama agar cahaya matahari terserap lebih banyak, ventilasi silang, pencahayaan alami agar hemat listrik, ruang tanpa kolom sehingga lebih luas, sistem kunci pintar, kamar mandi prifat dengan akses ke kamar utama, pemanas air, sumur resapan bawah tanah dan septic tank ramah lingkungan, terakhir teknologi rumah pintar.
Pengembang juga menyediakan harga khusus bagi pembeli awal (early bid) dengan nilai gain hampir Rp200 juta untuk unit senilai Rp2 miliar atau dijual dengan harga mulai Rp1,8 miliaran.
Pembeli early bid juga akan mendapatkan bonus tambahan gratis berupa tiga unit pendingin ruangan, kanopi tempat parkir, dan bonus-bonus lainnya.
PT. CHL di bawah kepemimpinan Setia Iskandar Rusli bersama tim telah berkiprah selama hampir 20 tahun di bidang properti. Dengan proyek Mazenta Residence ini manajemen berkomitmen ingin menghasilkan karya terbaiknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Konsep JapanDi, menurut Setia Iskandar Rusli selaku Chief Marketing Officer, Project Director, dan in-house Architect dari PT. CHL, merupakan arsitektur modern yang saat ini sedang menjadi tren dunia.
Baca juga: Erick Thohir Bantu Alat Fogging untuk Jaringan RT/RW se-Banten
Setia dalam keterangan tertulis, Minggu, menjelaskan desain dari Mazenta Residence menggunakan palet warna untuk membangkitkan suasana hati yang segar natural dengan sinergi antara elemen arsitektur Jepang dan Skandinavia, tanpa mengesampingkan nilai identitas lokal.
Konsep bangunan dan interior JapanDi ini kemudian disempurnakan dengan area hijau di luar ruangan berupa pepohonan berwarna merah dan merah jambu dengan semburat keunguan untuk menciptakan suasana khas Jepang yang otentik.
Setia mengaku pihaknya sangat jeli dalam melihat kebutuhan akan hunian yang pasti diminati oleh masyarakat, khususnya untuk masyarakat di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan.
Dia berkomitmen untuk memberikan hunian dengan kualitas terbaik dengan harga yang sangat bersaing di kawasan Bintaro.
Dalam penggarapan konsep dan desain arsitekturnya sendiri, PT. Cipta Harmoni Lestari berkolaborasi dengan biro arsitek dan desain Atelier Riri yang pada akhirnya memunculkan konsep hunian modern dengan visi “premium private living” dan nuansa "Japan ambiance living".
Tata letak (lay out) antar ruangan di dalam rumah disusun sedemikian rupa agar memberikan fungsi optimal antar ruang sehingga keluarga dapat berinteraksi secara maksimal.
Mazenta Residence hadir untuk keluarga muda modern dinamis yang mengidamkan suatu hunian premium yang memperhatikan privasi penghuninya.
Hunian dengan lokasi strategis di kawasan pusat bisnis Bintaro, Mazenta Residence berada 1,2 km atau 3 menit dari Bintaro Exchange Mall dan Stasiun Jurangmangu, memberikan para penghuninya akses yang sangat mudah untuk berkegiatan.
Dibangun di dalam kawasan klaster seluas 1,6 hektar dengan total 93 unit bangunan berikut fasilitas pendukungnya, seperti smart environment dengan wifi spot publik berjaringan serat optik dan dukungan gerbang pengamanan serta CCTV 24 jam.
Terdapat enam tipe luasan rumah yang ditawarkan dengan keseluruhan unit memiliki dua lantai, yaitu mulai luas bangunan/luas tanah 83/72 hingga 130/115-179.
Sesuai desain JapanDi pihaknya menyematkan sepuluh fitur unik di dalam kawasan perumahan yakni barisan pohon berwarna ungu, taman yoga, taman bermain, kolam air berikut jembatan, arena bermain anak, kawasan barbeku, kawasan pepohonan tabebuya, lintasan lari, area kebugaran berkonsep outdoor, dan club house yang dilengkapi dengan musholah, pusat kebugaran, kolam renang, dan ruang multi fungsi.
Terakhir hunian di Mazenta Residence didesain dengan konsep sangat modern dan mengedepankan sebuah hunian ramah terhadap lingkungan (eco friendly house).
Fitur-fitur ramah lingkungan juga ikut "ditempelkan" pada hunian Mazenta beberapa adalah: Atap putih yang terinsulasi dengan baik agar bisa memantulkan panas matahari untuk membuat ruangan menjadi lebih sejuk, area parkir yang luas, langit-langit setinggi tiga meter, jendela panorama agar cahaya matahari terserap lebih banyak, ventilasi silang, pencahayaan alami agar hemat listrik, ruang tanpa kolom sehingga lebih luas, sistem kunci pintar, kamar mandi prifat dengan akses ke kamar utama, pemanas air, sumur resapan bawah tanah dan septic tank ramah lingkungan, terakhir teknologi rumah pintar.
Pengembang juga menyediakan harga khusus bagi pembeli awal (early bid) dengan nilai gain hampir Rp200 juta untuk unit senilai Rp2 miliar atau dijual dengan harga mulai Rp1,8 miliaran.
Pembeli early bid juga akan mendapatkan bonus tambahan gratis berupa tiga unit pendingin ruangan, kanopi tempat parkir, dan bonus-bonus lainnya.
PT. CHL di bawah kepemimpinan Setia Iskandar Rusli bersama tim telah berkiprah selama hampir 20 tahun di bidang properti. Dengan proyek Mazenta Residence ini manajemen berkomitmen ingin menghasilkan karya terbaiknya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022