Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan dialog bersama perwakilan ketua-ketua RT/RW se-Banten di Perum Garden City Residence, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten.
Pada kunjungannya, Erick Thohir melakukan dialog bersama perwakilan ketua RT/RW se-Banten sekaligus menyerap aspirasi.
Perwakilan salah satu ketua RW dari Tangerang Selatan Bapak Samiun mengutarakan curhatnya terkait sulitnya para warga mendapatkan fasilitas fogging Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena di lingkungannya angka warga yang terjangkit DBD cukup tinggi.
"Tangsel kota paling tinggi DBD-nya, Pak. Selama ini kita mau fogging aja susah, Pak. Ke puskesmas harus ada tiga kasus laporan baru bisa di-fogging. Akhirnya kita menyampaikan ke Yayasan Erick Thohir yang alhamdulillah siap support membantu," ujarnya.
Menanggapi hal itu Erick Thohir melalui Yayasan Erick Thohir memberikan alat fogging yang tengah dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ya, insya Allah Yayasan Erick Thohir terus membantu. Sekarang lagi musim DBD. Kemarin tim yayasan menyampaikan, Pak ini gimana? Silahkan, bantu dan jalankan. Nah Alhamdulillah ini ada, fogging," ujar Erick dalam keterangan resminya.
Erick juga menyampaikan dirinya tidak dapat memberikan kepada semua perwakilan ketua RT dan RW yang hadir pada dialog tersebut. Dan ia berpesan agar alat fogging yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya.
"Tapi jangan nanti dikasih fogging saling rebutan, harus sama-sama bisa memanfaatkan. Kebetulan di RT situ alatnya dipinjam, yang ini harus menjamin. Tapi harus dirawat, belum tentu ada lagi, mumpung ada, dijaga. Kalau nanti ada lagi, alhamdulillah. Kalau hari ini 50, nanti semua pelan pelan dapat. Sebelum dapat, bisa saling berbagi. Gitu kan nikmat," ujarnya.
Selain penyerahan secara simbolik 2 mesin fogging, Erick Thohir juga meresmikan titik social healing berupa lapangan bulutangkis yang berada di Perum Garden City dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Pada kunjungannya, Erick Thohir melakukan dialog bersama perwakilan ketua RT/RW se-Banten sekaligus menyerap aspirasi.
Perwakilan salah satu ketua RW dari Tangerang Selatan Bapak Samiun mengutarakan curhatnya terkait sulitnya para warga mendapatkan fasilitas fogging Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena di lingkungannya angka warga yang terjangkit DBD cukup tinggi.
"Tangsel kota paling tinggi DBD-nya, Pak. Selama ini kita mau fogging aja susah, Pak. Ke puskesmas harus ada tiga kasus laporan baru bisa di-fogging. Akhirnya kita menyampaikan ke Yayasan Erick Thohir yang alhamdulillah siap support membantu," ujarnya.
Menanggapi hal itu Erick Thohir melalui Yayasan Erick Thohir memberikan alat fogging yang tengah dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ya, insya Allah Yayasan Erick Thohir terus membantu. Sekarang lagi musim DBD. Kemarin tim yayasan menyampaikan, Pak ini gimana? Silahkan, bantu dan jalankan. Nah Alhamdulillah ini ada, fogging," ujar Erick dalam keterangan resminya.
Erick juga menyampaikan dirinya tidak dapat memberikan kepada semua perwakilan ketua RT dan RW yang hadir pada dialog tersebut. Dan ia berpesan agar alat fogging yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya.
"Tapi jangan nanti dikasih fogging saling rebutan, harus sama-sama bisa memanfaatkan. Kebetulan di RT situ alatnya dipinjam, yang ini harus menjamin. Tapi harus dirawat, belum tentu ada lagi, mumpung ada, dijaga. Kalau nanti ada lagi, alhamdulillah. Kalau hari ini 50, nanti semua pelan pelan dapat. Sebelum dapat, bisa saling berbagi. Gitu kan nikmat," ujarnya.
Selain penyerahan secara simbolik 2 mesin fogging, Erick Thohir juga meresmikan titik social healing berupa lapangan bulutangkis yang berada di Perum Garden City dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022