Lebak (ANTARA) - Ditpolairud Polda Banten menggelar kegiatan “Quick Wins Program 1” tentang penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti-Pancasila untuk masyarakat nelayan di pesisir Muara Binuangeun Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, di Lebak, Selasa.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, Msi melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes pol Edy Sumardi mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Ditpolair Polda Banten merupakan bagian dari “Quick Win Program 1”.
"Dalam kegiatan tersebut, Ditpolairud Polda Banten memberikan pemahaman tentang Pancasila, organisasi radikal dan anti-Pancasila serta penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti-Pancasila," kata Edy
Edy berharap dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat bisa lebih peka mendeteksi adanya ancaman organisasi radikal dan anti-Pancasila di kawasan pesisir dan diminta segera melaporkan ke pihak berwajib jika ada kejadian-kejadian yang mencurigakan.
Pembinaan bagi para nelayan di pesisir Muara Binuangeun tersebut disampaikan Plh Kasi Binmas Perairan Subditpatroli Ditpolairud Polda Banten Kompol Syamsul Bahri di dampingi Iptu Samsudi, Bripka Dani Fandi, Brigpol Sama'a.
Tim Ditpolairud Polda Banten dalam kesempatan tersebut memberikan arahan dan pemahaman tentang penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti-Pancasila kepada para nelayan di lokasi tersebut.
Selain memberikan pembinaan dan arahan, Kompol Samsyul Bahri sekaligus melaksanakan silaturahim dan tatap muka dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
"Alhamdulillah kegiatan dapat dilaksanakan sesuai rencana dan berjalan aman dan lancar", kata Edy.
Ditpolairud Polda Banten lakukan pembinaan nelayan pesisir Lebak, bagian "Quick Win Program 1"
Selasa, 26 November 2019 16:45 WIB
Dalam kegiatan tersebut, Ditpolairud Polda Banten memberikan pemahaman tentang Pancasila, organisasi radikal dan anti-Pancasila serta penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti-Pancasila