Jakarta (ANTARA) - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menyatakan membuka peluang untuk menjual bek andalan mereka Kalidou Koulibaly pada jendela transfer musim depan.
"Kemarin saya tidak akan menjual Koulibaly meski tawaran hingga 105 miliar euro (Rp1,7 miliar). Tapi suatu saat kita akan menjualnya," ujar De Laurentiis seperti dilansir laman Tuttosport, Kamis.
Pada jendela transfer musim panas kemarin, Manchester United dan Chelsea tertarik untuk memboyong pemain berusia 28 tahun itu dari San Paolo.
Akan tetapi De Laurentiis menolak mentah-mentah tawaran tersebut, sebab mereka masih membutuhkan jasa pemain timnas Senegal itu untuk merebut Scudetto dan berjuang di Liga Champions.
Pada transfer musim panas mendatang, manajemen Napoli membutuhkan dana segar untuk membiayai proyek Carlo Ancelotti di Naples. Maka dari itu, mereka harus menjual beberapa pemain berharga mahal dan Koulibaly merupakan salah satunya.
"Saat mereka menawar 95 juta pound sterling untuk seorang bek tengah, yang mana itu figur yang belum pernah ditawar sebelumnya, itu berarti dia seorang pemain top," kata dia.
Koulibaly dikabarkan masih menjadi buruan Manchester United serta Barcelona. Namun Blaugrana berpeluang besar membawanya ke Camp Nou, pasalnya Napoli juga mengincar Samuel Umtiti untuk mengisi pos jika ditinggalkan Koulibaly.
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis katakan buka peluang jual Koulibaly
Jumat, 18 Oktober 2019 1:22 WIB
Kemarin saya tidak akan menjual Koulibaly meski tawaran hingga 105 miliar euro (Rp1,7 miliar). Tapi suatu saat kita akan menjualnya