Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Aritedjo mengemukakan pemerintah menginginkan agar klub-klub olahraga diberi insentif untuk mendukung pembinaan atlet agar bisa berprestasi di berbagai level.
"Program prioritas Bapak (Presiden) Prabowo menginginkan adanya insentif bagi klub-klub olahraga," kata Dito Ariotedjo kepada awak media di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan hasil rapat tingkat menteri, melibatkan 12 kementerian, yang dipimpin langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membahas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahap dua.
Dito tidak menyebutkan seperti apa bentuk insentif yang diberikan kepada klub-klub olahraga namun tujuan insentif tersebut adalah agar klub-klub bisa berkembang dari sisi prestasi atlet maupun industri.
Baca juga: Kata menpora, prestasi olahraga Indonesia maju signifikan dalam 10 tahun
Oleh sebab itu, selain intensif, pemerintah juga mendorong sertifikasi terhadap produk-produk olahraga yang dihasilkan industri lokal.
"Nantinya bisa kami dampingi untuk memenuhi sertifikasi yang sesuai dengan federasi internasional," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, produk manufaktur olahraga yang diproduksi di Indonesia diharapkan suatu saat dapat digunakan dalam kejuaraan di level internasional.
Dito menambahkan, dalam rapat tingkat menteri tersebut, pemerintah memantapkan DBON tahap dua yang di dalamnya mencakup hasil evaluasi atau perubahan dari DBON tahap satu.
DBON tahap satu, kata dia, sudah dijalankan dari tingkat pusat hingga provinsi sejak 2023 sampai saat ini. Selanjutnya, DBON tahap dua diarahkan untuk diimplementasikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Baca juga: Indonesia terpilih jadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025