Tangerang Selatan (ANTARA) - Konsultan komunikasi Kokok Herdhianto Dirgantoro yang juga kader PSI mengajukan dirinya untuk mengikuti konvensi calon wali kota Tangerang Selatan.
"Saya datang ke kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia Tangerang Selatan untuk mengambil formulir pendaftaran konvensi penjaringan calon wali kota/ wakil wali kota Pilkada Kota Tangerang Selatan tahun 2020," kata Kokok di Tangerang Selatan, Kamis.
Kokok mengatakan akan mengusung anti kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan juga kesejahteraan anak sebagai program kerja yang akan diperjuangkan.
"Isu anti kekerasan terhadap perempuan dan anak akan menjadi isu utama yang akan saya bawa. Saya juga tengah mempelajari serius mengenai pengelolaan sampah berbasis komunitas, integrasi feeder dan transportasi massal," ujar pria yang merupakan founder dan CEO sebuah perusahaan komunikasi di Tangsel itu.
Beberapa program terkait perempuan antara lain fasilitas daycare dengan biaya terjangkau untuk keluarga berpendapatan rendah yang diutamakan untuk orangtua tunggal khususnya perempuan serta fasilitas women crisis center untuk membantu perempuan memperoleh solusi atas permasalahan keluarga, anak, kekerasan, dan lain-lain.
"Saya juga ingin agar Tangsel memiliki ukuran atas target pembangunan sesuai sustainable development goals yang bisa diakses publik dan menampung banyak masukan masyarakat," ujar mantan jurnalis ini.
Kokok menambahkan, semua program yang akan dikerjakannya melibatkan dan mendengar masukan masyarakat.
Ia sempat ramai menjadi sumber berita ketika perusahaannya menerapkan cuti melahirkan enam bulan dan cuti ayah satu bulan. Kokok menjadi kader PSI sejak 2017.
Pendaftaran konvensi PSI untuk Pilkada 2020 akan ditutup pada 20 Oktober 2019.