Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Bagian Humas Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara, Franky Nantingkase mengatakan sebanyak 2.600 orang warga negara Indonesia sudah pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Filipina.
"Sudah 2.600 orang warga negara Indonesia yang berada di Filipina pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Filipina," kata Franky Nantingkase saat di hubungi di Davao Filipina, Selasa.
Menurut dia, informasi tersebut diberikan oleh Dicky Fabrian selaku Konsulat Jendral (Konjen) Indonesia di Davao, saat pertemuan dengan Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana dan rombongan di Davao.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang ada di Konjen KBRI Davao, sangat banyak warga Indonesia berada di Filipina.
"Sekitar 10 ribu lebih warga negara Indonesia saat ini berada dan menetap di Filipina. Mereka sudah membangun kehidupan selama berpuluh tahun," kata Dicky Fabrian.
Kondisi saat ini kata dia, membuat sebagian besar WNI sudah tidak mau lagi kembali ke Indonesia sehingga ada yang pindah kewarganegaraan.
Franky Nantingkase melaporkan, Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana akan bertemu langsung dengan warga negara Indonesia yang ada di General Santos.
"Pak Bupati sudah dijadwalkan untuk bertemu dengan warga negara Indonesia yang ada di kota General Santos Filipina sebelum kembali ke Sangihe," kata dia.
2.600 WNI pindah jadi warga negara Filipina
Selasa, 1 Oktober 2019 18:42 WIB
Informasi tersebut diberikan oleh Dicky Fabrian selaku Konsulat Jendral (Konjen) Indonesia di Davao, saat pertemuan dengan Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana dan rombongan di Davao.