Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan harus mengikuti tiga kejuaraan dunia lagi untuk bisa menempatkan diri pada Olimpiade Tokyo 2020.
Eko yang memperoleh dua medali perak untuk angkatan snatch 140kg dan total angkatan 306kg kelas 61kg pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Pattaya, Thailand, Kamis (19/9) yang adalah hasil yang cukup bagus karena berhasil menempatkan Eko pada peringkat ketiga dunia.
"Belum (lolos). Nanti masih ada tiga seri lagi. Yang jelas posisi Eko sudah aman, kurang lebih kalau dihitung sementara di posisi ketiga," ungkap Pelatih Nasional Angkat Besi Diraja Wihardja saat dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Tiga kejuaraan itu adalah SEA Games 2019, Kejuaraan Dunia di Iran dan Kazakhstan awal 2020 mendatang.
Pada Kejuaraan Dunia di Thailand, Eko menghadapi lawan terberatnya lifter China Li Fabin yang sukses membukukan angkatan total 318 kg, sekaligus meraih gelar juara dunia 2019.
Li Fabin berhasil meraih tiga medali emas dengan total angkatan 318kg, snatch 145kg, dan clean and jerk 173kg. Dia juga telah memecahkan rekor dunia total angkatan yang sebelumnya dipegang Eko Yuli pada Kejuaraan Dunia 2018 di Ashgabat, Turmenistan.
Eko menjadi juara dunia pada 2018 dengan total angkatan 317kg. Meski begitu, rekor clean and jerk masih dipegang Eko dengan angkatan 174kg. Sementara standar angkatan snatch yang ditetapkan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) adalah 144kg.
"Snatch Eko cuma dapat 140kg. Kita mengejar lawan dari China dia sudah 141kg dan menang 145kg. Di angkatan clean and jerk, kita cari aman lah dengan angkatan yang dapat medali perak," tutur Dirdja ketika ditanya hasil yang diraih Eko di Thailand.
"Dalam hal ini kita mengamankan kuota (Olimpiade) dulu, yang penting ada kemajuan dari 299kg naik 7kg jadi 306kg."
Total angkatan 299kg adalah hasil yang diraih Eko pada Kejuaraan Asia Angkat Besi di China pada April lalu. Pada kejuaraan ini, dia memperoleh dua medali perunggu untuk nomor clean and jerk dan total angkatan.
Selain Li Fabin, Eko diprediksikan akan bersaing dengan lifter asal China lainnya Qin Fulin dan lifter asal Kolombia Francisco Antonio yang juga sama-sama meraih medali di Thailand kemarin.
Untuk lolos Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli harus ikuti tiga kejuaraan
Jumat, 20 September 2019 23:43 WIB
Tiga kejuaraan itu adalah SEA Games 2019, Kejuaraan Dunia di Iran dan Kazakhstan awal 2020 mendatang.