Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy mengaku sulit menerima kekalahan skuatnya dari Malaysia dengan skor 2-3 pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis (5/9) malam.
"Saya pribadi sulit menerimanya. Kami mampu tampil bagus di babak pertama. Namun para pemain tampak kelelahan di 20 menit terakhir paruh kedua," ujar Simon usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, rasa letih secara fisik dan mental membuat permainan Indonesia melambat.
Reaksi para pemain skuat berjuluk Garuda pun menjadi tidak lagi maksimal.
Akibatnya, banyak ruang terbuka khususnya di lini tengah dan belakang. Inilah yang mampu dimanfaatkan Malaysia.
Indonesia yang unggul dua kali pun akhirnya kalah 2-3 di akhir pertandingan.
"Meski kalah, para pemain sudah memberikan semuanya, seluruh yang mereka punya," kata Simon.
Kapten timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa mengakui bahwa Malaysia tampil lebih dari timnya.
"Cukup sulit untuk menerima hasil ini. Akan tetapi, saya mengucapkan selamat untuk Malaysia," ujar Andritany.
Indonesia kalah dengan skor 2-3 dari Malaysia pada laga perdananya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dua gol Indonesia dicetak oleh Alberto Goncalves (12', 39'), sementara gol Malaysia dilesakkan oleh Mohamadou Sumareh (37', 90+6') dan Muhammad Syafiq Ahmad (66').
Hasil itu membuat Indonesia berada di dasar klasemen sementara Grup G. Ada pun Malaysia bertengger di puncak.
Pelatih timnas Simon McMenemy sulit terima kekalahan dari Malaysia
Jumat, 6 September 2019 0:55 WIB
Saya pribadi sulit menerimanya. Kami mampu tampil bagus di babak pertama. Namun para pemain tampak kelelahan di 20 menit terakhir paruh kedua