Lebak (ANTARA) - Kawanan anjing hutan membuat resah warga Kabupaten Lebak, Banten, karena hewan buas itu memangsa peliharaan kambing dan domba masyarakat.
"Belum lama ini tiga ekor kambing dimangsa anjing hutan itu," kata Jumroni, seorang warga Ojar, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Kamis.
Populasi anjing hutan di wilayah ini sebenarnya relatif kecil namun sangat meresahkan masyarakat yang memiliki ternak hewan.
Biasanya, kata dia, kawanan anjing hutan itu berkeliaran dengan jumlah antara lima sampai tujuh ekor.
"Kalau siang hari, anjing hutan itu tidak melakukan aktivitas dan berada di sekitar kawasan hutan," katanya.
Baca juga: Gapensi harapkan Jokowi-Ma'ruf perhatikan Lebak
Namun pada malam hari, kata dia, hewan-hewan liar itu datang ke permukiman penduduk untuk mencari mangsa berupa ternak kambing, domba termasuk ayam.
"Kami bersama warga Rabu (3/7) malam sekitar pukul 11.20 WIB mengepung kawanan anjing hutan itu setelah menggonggong keras, namun mereka lari ke kawasan hutan," kata Jumroni.
Ia mengatakan, tidak berani melakukan pengejaran anjing hutan kalau sendirian, karena cukup berbahaya.
"Anjing hutan cukup berbahaya dan berbeda dengan anjing peliharaan masyarakat," katanya.
Jika terdengar suara anjing hutan melolong, ujar dia, warga beramai-ramai mengepungnya.
Begitu juga Samian, seorang warga Desa Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak mengaku bahwa sejak dua hari terakhir ini anjing hutan berdatangan ke permukiman warga untuk mencari ternak kambing dan ayam.
Kemungkinan anjing hutan itu kelaparan karena kondisi hutan yang sudah rusak, ujarnya.
"Kami setiap malam menjaga ternak kambing agar tidak dimangsa anjing hutan itu," katanya.
Baca juga: Pemkab Lebak optimalkan pompanisasi untuk atasi kekeringan
Baca juga: Wabup Lebak berharap Jokowi-Ma'ruf lanjutkan pembangunan infrastruktur
Baca juga: Kekeringan di Lebak tidak pengaruhi pasokan pangan
Baca juga: Warga miskin Lebak peroleh program sosial
Anjing hutan resahkan peternak kambing di Lebak
Kamis, 4 Juli 2019 20:12 WIB
Populasi anjing hutan di wilayah ini sebenarnya relatif kecilĀ namun sangat meresahkan masyarakat yang memiliki ternak hewan.