Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan mengadakan focus group discussion (FGD) tentang ekonomi gotong royong sebagai pilar ekonomi nasional yang kesimpulannya akan disampaikan sebagai rekomendasi pada forum Kongres V PDI Perjuangan, di Bali, Agustus 2019 mendatang.
Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar, saat membuka FGD, di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis, mengatakan FGD ini membahas soal kebijakan pangan nasional yang akan diusulkan untuk diterapkan pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode kedua.
"Pada FGD ini membicarakan kebijakan pangan pada ekonomi nasional yang berbasis ekonomi gotong royong. Ekonomi gotong royong ini rohnya adalah koperasi," katanya lagi.
Baca juga: Wali Kota: Koperasi Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Menurut Mindo Sianipar, pada FGD ini bukan melihat jumlah peserta, tapi akan memperhatikan materi yang dibicarakan dan substansi pembicaraan, sehingga memperoleh kesimpulan yang tepat.
Hadir pada FGD tersebut, mulai dari pakar seperti Prof Pancar Simatupang dan Teguh Budiono, praktisi koperasi dan peternak yakni Rusdi Kasdi maupun anggota DPR RI yang membidangi pertanian.
Anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Handoyo menyatakan, kesimpulan dari FGD ini akan disampaikan sebagai usulan dalam Kongres V PDI Perjuangan dari bidang ekonomi kerakyatan.
Pada Kongres V nanti, kata dia, akan dibahas, dan nantinya setelah menjadi keputusan kongres akan menjadi rekomendasi untuk dijalankan. "Kami di DPR RI, nantinya akan memperjuangkan rekomendasi ini di DPR," katanya lagi.
Baca juga: Bupati : Prinsip Gotong Royong Perlu Terus Ditanamkan
Baca juga: Megawati Ingatkan Semangat Gotong Royong
PDIP adakan FGD ekonomi gotong royong untuk diusulkan pada kongres V PDIP
Kamis, 4 Juli 2019 13:47 WIB
PDI Perjuangan mengadakan focus group discussion (FGD) tentang ekonomi gotong royong sebagai pilar ekonomi nasional