Aceh Tenggara (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto memuji langkah cepat pemerintah daerah Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, yang telah membangun fasilitas bagi masyarakat desa, termasuk dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Saat melakukan peninjauan lokasi penanganan dampak banjir di Aceh, Senin, Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap warga Kutacane yang tetap semangat meski sedang tertimpa musibah.
"Saya senang, saya lihat sudah ada dapur MBG di Kutacane ini dan sebentar lagi akan ada koperasi-koperasi, sudah mulai ya," ujar Presiden.
Baca juga: Presiden Prabowo bertolak ke Sumatra Utara tinjau wilayah bencana
Presiden menjelaskan kehadiran Koperasi Desa bertujuan untuk menyalurkan distribusi barang-barang bersubsidi langsung kepada masyarakat. Dengan demikian, tidak lagi ada perantara yang membuat harga barang kebutuhan pokok menjadi lebih mahal.
Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran untuk memperkuat fasilitas desa, kabupaten, dan daerah lainnya. Anggaran tersebut berasal dari efisiensi besar di tingkat pusat, agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan bantuan pemerintah.
"Kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat, supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah," tegasnya.
Baca juga: Polda Banten kirim bantuan kemanusiaan ke provinsi terdampak bencana
Selain sektor pangan dan ekonomi desa, Presiden juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas pendidikan, termasuk bantuan perangkat interaktif digital. Ia menegaskan pemerintah juga akan memperbanyak perbaikan sekolah.
"Kemudian kita akan perbanyak perbaikan sekolah-sekolah, saya kira Kutacane sudah terima layar-layar (perangkat interaktif digital)," imbuh Presiden.
Usai meninjau lokasi terdampak banjir di Aceh Tenggara, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Sumatera Barat. Presiden direncanakan menuju posko pengungsian di Kasai Permai, Padang Pariaman, untuk meninjau dapur umum, lokasi pengungsi dan pelayanan trauma.
Baca juga: Korban meninggal bencana di tiga wilayah Sumatera jadi 442 jiwa
