Serang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Pelatihan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi personelnya sebagai upaya membentuk karakter anggota Polri humanis, profesional, dan berorientasi pada perlindungan hak masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas.
Irwasda Polda Banten, Kombes Pol Hendra Kurniawan, di Serang, Senin (17/11) mengatakan pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan pemahaman bahwa penegakan hukum dan penghormatan HAM harus berjalan seiring.
"Kami berharap pelatihan ini menjadi pijakan untuk semakin memperkuat pelayanan Polri yang humanis, profesional, dan berkeadilan. Nilai-nilai HAM harus menjadi pedoman dalam setiap langkah personel," ujarnya.
Baca juga: Operasi Zebra Maung Polda Banten sasar delapan pelanggaran prioritas
Ia menegaskan bahwa pemahaman HAM bukan sekadar kewajiban institusional, melainkan cerminan integritas anggota Polri. Melalui pelatihan ini, diharapkan terbentuk pola pikir dan budaya kerja yang menghargai kesetaraan serta menghindari tindakan yang mencederai hak warga negara.
Hendra menyampaikan tiga penekanan utama kepada para peserta agar output dari pelatihan ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pertama, pengetahuan yang diperoleh harus diterapkan dalam tugas operasional untuk meningkatkan kualitas layanan. Kedua, pembentukan budaya kerja yang humanis. Ketiga, peserta diharapkan mampu menjadi agen perubahan di satuannya masing-masing dengan membawa nilai-nilai HAM dalam setiap kebijakan.
"Pelatihan ini mendorong kita semua untuk menerapkan prinsip-prinsip HAM dalam setiap regulasi dan tindakan operasional, sehingga tugas kepolisian selaras dengan instrumen HAM nasional maupun internasional," tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rupatama Polda Banten ini menghadirkan narasumber dari Komnas HAM RI, yakni Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Dr. Abdul Haris Semendawai dan Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM RI Endang Sri Melani.
Baca juga: Jamin stabilitas keamanan, Pemprov Banten perkokoh kolaborasi dengan Polri
