Serang (ANTARA) - Para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggeruduk Gedung DPRD Kabupaten Serang, Provinsi Banten, di tengah berlangsungnya rapat paripurna istimewa HUT Ke-499 Kabupaten Serang, untuk menyampaikan sejumlah tuntutan mereka.
Ketua HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman, di Serang, Rabu, menyatakan aksi tersebut terpaksa dilakukan karena momentum seremonial hari jadi sering kali tidak menyentuh akar permasalahan yang dirasakan masyarakat.
Para mahasiswa menuntut pemerintah daerah itu untuk segera mengatasi berbagai persoalan mendasar yang belum terselesaikan, mulai dari tingginya angka pengangguran hingga kerusakan lingkungan.
"Kami menuntut agar pemerintah segera menangani angka pengangguran terbuka di Kabupaten Serang yang menurut BPS tahun 2024 mencapai 8,19 persen," ujarnya.
Baca juga: Jelang HUT ke-499 Serang, Bupati Ratu Zakiyah ziarahi tiga makam bersejarah
Selain pengangguran, HMI juga menyoroti kondisi infrastruktur pendidikan. Menurut data yang mereka peroleh, terdapat sekitar 180 ruang kelas yang rusak dan tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Tuntutan lainnya adalah ketegasan bupati untuk menindak tambang ilegal yang marak di Bojonegara, mengatasi pencemaran industri, serta menyelesaikan masalah sampah dengan menyiapkan lahan tempat pembuangan akhir (TPA).
"Bupati jangan diam diri. Soal sampah, siapkan lahannya, tarik perda kewenangan ke Dinas LH agar satu pintu. Upaya yang dilakukan pemerintah belum serius," ujarnya.
Eman juga mengkritik Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah yang dinilainya kurang tegas. Para mahasiswa menilai janji pemerintah untuk mewujudkan 'Kabupaten Serang Bahagia' belum terealisasi.
"Potensi gagal? Gagal. Bupati Kabupaten Serang kurang tegas. (Masyarakat) belum bahagia," pungkas nya.
Setelah aksi tersebut, HMI menuntut adanya dialog khusus dengan bupati untuk menyampaikan konsep solusi mereka secara menyeluruh terkait isu pengangguran, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Baca juga: Pemkab Serang salurkan paket sembako di empat kecamatan
