Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto melecut semangat ribuan guru dan kepala sekolah pada Program Sekolah Rakyat dengan mengingatkan pentingnya menanamkan kembali semangat perjuangan bangsa kepada generasi muda melalui dunia pendidikan.
Kepala Negara dalam pembekalan di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat, Jumat, menyampaikan cita-cita para pendiri bangsa dalam mendirikan negara Indonesia adalah agar rakyat terbebas dari belenggu penjajahan.
"Apa pengertian merdeka? Tentunya merdeka itu adalah bebas dari penjajahan, bebas dikuasai oleh orang lain. Penjajahan artinya nasib rakyat kita dikuasai oleh bangsa lain," kata Prabowo.
Baca juga: Sekolah Rakyat penting wujudkan Indonesia Emas 2045
Menurut Prabowo, kemerdekaan berarti terbebas dari penguasaan bangsa lain yang selama ratusan tahun telah menguras kekayaan alam nusantara dan memperlakukan rakyat sebagai budak.
“Mereka menjajah kita karena mereka ingin mereka yang hidup sejahtera. Mereka mengambil kekayaan kita, mereka mengambil harta kekayaan kita dan mereka memakai nenek nenek kita sebagai budak yang bekerja atas perintah mereka,” tegas Prabowo.
Ia kemudian menyinggung berbagai perang besar yang pernah mewarnai perjalanan sejarah bangsa, mulai dari Perang Diponegoro hingga Perang Padri.
Semua itu, kata Presiden, merupakan bukti bahwa kemerdekaan diraih dengan perjuangan panjang dan pengorbanan besar rakyat pada zaman itu.
Baca juga: Sekolah Rakyat Kabupaten Lebak mulai laksanakan kurikulum matrikulasi
Lebih lanjut, Kepala Negara mengingatkan bahwa kemiskinan dan penderitaan rakyat pada masa lalu terjadi karena lemahnya kepemimpinan bangsa pada saat itu.
“Karena pemimpin tidak pandai, tidak andal, bangsa asing bisa menguasai nusantara yang begitu luas,” ujarnya.
Presiden menekankan bangsa Indonesia tidak boleh sekali pun melupakan sejarah.
“Bangsa yang melupakan sejarah adalah bangsa yang ditakdirkan untuk melupakan usaha di masa lampau,” katanya menambahkan.
Presiden berharap para guru dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan tersebut kepada murid-muridnya, agar generasi penerus bangsa tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan mampu menjaga kedaulatan Indonesia di masa depan.
Baca juga: Bupati Serang: Sekolah Rakyat upaya memutus kemiskinan antargenerasi
