Serang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, membantu masyarakat terdampak normalisasi kali Cibanten untuk direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dengan menyiapkan sejumlah armada.
Asisten Daerah I Kota Serang Subagyo di Serang, Selasa, mengatakan telah melakukan rapat persiapan bersama unsur TNI, Polri, PLN dan sejumlah instansi lainnya untuk kegiatan normalisasi kali Cibanten.
"Hari ini persiapkan akhir untuk kegiatan besok relokasi warga terdampak normalisasi kali Cibanten, kami sudah cek semua personel dan peralatan sudah siap semuanya," ucapnya.
Pemkot Serang telah menyiapkan sejumlah armada untuk membantu mengangkut puing hasil bongkaran maupun barang milik warga ke Rusunawa.
"Armada angkut puing bangunan sudah disiapkan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sementara itu PUPR, Dishub, serta Satpol PP disiapkan untuk mengangkut barang-barang warga ke Rusunawan," ujarnya.
Baca juga: Dua rusunawa siap tampung warga terdampak normalisasi Sungai Cibanten
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada dua kepala keluarga yang melakukan relokasi secara mandiri ke Rusunawa. Sementara warga lainnya akan dibantu relokasi pada esok hari.
"Kami akan tetap kedepankan pendekatan persuasif dan humanis. pembongkaran akan dilakukan setelah warga mengosongkan rumahnya, kalau masih ada yang memilih untuk bertahan maka akan kita lakukan pendekatan terlebih dahulu," imbuhnya.
Selain itu, ia juga memastikan seluruh aset kelistrikan maupun sambungan listrik yang ada di area pembongkaran sudah dalam kondisi aman dan dinonaktifkan.
Menurutnya normalisasi kali Cibanten ini merupakan upaya Pemkot Serang dalam mengurangi risiko banjir sehingga dapat memperlancar aliran air di wilayahnya.
"Ada 244 bangunan menjadi target, sehingga kita targetkan dalam satu minggu itu semuanya sudah bersih, kita juga siapkan dua alat berat untuk melakukan normalisasi," tegasnya.
Baca juga: DPRD minta pembongkaran rumah warga bantaran Sungai Cibanten ditunda