Serang (ANTARA) - Sebanyak dua rumah susun sederhana sewa (rusunawa) siap menampung masyarakat Sukadana, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, yang terdampak normalisasi Sungai Cibanten.
"Rusunawa Margaluyu dan Kaujon sudah siap menerima masyarakat yang mengalami dampak normalisasi Sungai Cibanten," kata Kepala UPTD Rusunawa Kota Serang, Zedi Bachmi, di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, untuk Rusunawa Margaluyu memiliki dua tower dengan total 280 unit kamar, dan baru terisi 16 unit kamar. Sedangkan untuk di Rusunawa Kaujon memiliki satu tower dengan total 96 unit kamar, dan baru terisi 58 unit kamar.
Meski demikian, kata dia, untuk di Rusunawa Margaluyu hanya dapat menampung untuk 180 kartu keluarga dan di Kaujon untuk 22 kartu keluarga. Karena masih ada beberapa unit kamar yang masih butuh dilakukan perbaikan.
"Karena memang ada kondisi di lantai empat beberapa yang bocor dan itu harus dilakukan perbaikan dulu, tapi kalau untuk unit kamar lainnya sudah siap," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Serang kaji tuntutan warga terdampak normalisasi Sungai Cibanten
Sementara itu, untuk sejumlah fasilitas yang akan didapatkan yakni mulai dari kamar berisi tempat tidur, dapur lengkap dengan meja makan, kamar mandi dalam, serta air bersih dari Perusahan Daerah Air Bersih (PDAB).
"Jadi ini sangat layak untuk ditempatin, dan untuk lansia akan diprioritaskan ditempatkan di lantai dasar agar memudahkan. Saat ini kami masih menunggu data dari Kecamatan Kasemen yang baru masuk 244 kepala keluarga yang akan terdampak normalisasi," katanya.
Ia menjelaskan, Pemkot Serang juga rencananya akan membebaskan sewa rusunawa bagi masyarakat yang terdampak normalisasi Sungai Cibanten dan hal ini masih dilakukan pembahasan lebih lanjut.
"Kalau memang harus sewa akan disesuaikan dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Retribusi dan Pajak Daerah, mulai dari Rp150 ribu untuk tipe 24 kalau untuk yang di dua tower itu mulai dari Rp275 ribu sampai Rp400 ribu," katanya.
Baca juga: Pemkot Serang tunda pembongkaran rumah warga di bantaran Sungai Cibanten