Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak,Provinsi Banten mencetak pencari kerja memiliki kemandirian hidup sehingga tidak menggantungkan kepada orangtua maupun masyarakat di daerah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak Maman Suparman saat dihubungi di Lebak, Selasa, mengatakan pemerintah daerah tahun 2018 menyelenggarakan pelatihan ketrampilan otomotif dan komputer.
Mereka para pesertanya dari kalangan pencari kerja dengan rata-rata usia produktif.
Pelatihan ketrampilan melibatkan 128 pencari kerja dan dibagi menjadi empat angkatan dengan masing-masing per angkatan sebanyak 32 orang.
Dari 32 pencari kerja itu, mereka mengikuti jurusan ketrampilan perbengkelan otomotif sebanyak 16 orang dan komputer 16 orang.
Pelatihan ketrampilan dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dengung, Kecamatan Maja selama dua pekan.
"Kami berharap melalui pelatihan ketrampilan itu dapat menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, kegiatan pelatihan ketrampilan merupakan komitmen pemerintah daerah guna mendukung program "Lebak Sejahtera".
Dimana program itu bertujuan untuk mengatasi pengangguran terbuka yang jumlahnya mencapai 56.000 orang.
Selain itu juga mengantisipasi urbanisasi ke luar daerah hingga tenaga kerja luar negeri.
Sebab, kebanyakan warga Kabupaten Lebak lebih memilih bekerja ke luar daerah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Mereka bekerja di kawasan industri pabrik, perdagangan, jasa hingga perhotelan.
Pemerintah daerah mendorong pencari kerja dapat memiliki kecakapan hidup dengan mendirikan usaha,sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Apalagi, dunia usaha perbengkelan otomatif dan komputer sangat dibutuhkan masyarakat.
Bayangkan, kata dia, saat ini hampir semua warga Lebak memiliki kendaraan roda dua, tentu menjadikan peluang usaha dan kemandirian para pencari kerja.
"Kami yakin jika mereka membuka jasa usaha perbengkelan motor dipastikan kehidupan mereka sejahtera," katanya.
Rohman (25) seorang warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya kini membuka usaha perbengkelan sepeda motor dan bisa menghasilkan pendapatan Rp150.000 sampai Rp200.000 per hari.
Keberhasilan mengelola usaha itu setelah mengikuti pelatihan ketrampilan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
"Kami angkatan pertama awal Juni 2018 dan sangat terbantu adanya pelatihan ketrampilan itu, sehingga bisa hidup mandiri tidak membebani ekonomi orangtua," katanya.
Pemkab Lebak Cetak Pencari Kerja Miliki Kemandirian
Selasa, 11 Desember 2018 14:32 WIB
Kami berharap melalui pelatihan ketrampilan itu dapat menciptakan lapangan pekerjaan