Lebak (ANTARA) - Belasan saung gazebo di pesisir pantai selatan Kabupaten Lebak, Banten, roboh diterjang angin puting beliung, Senin (30/12) dini hari.
"Kami memiliki sebanyak 11 saung gazebo roboh diterjang angin puting beliung," kata Fuja Faisal, seorang pemilik wisata selatan Pantai Indah Sayun di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Senin.
Bencana puting beliung itu tentu sangat memukulnya karena tinggal dua hari lagi pergantian tahun baru 2025.
Pengalaman tahun lalu pada pergantian tahun baru, biasanya lokasi wisata selatan Lebak dipadati wisatawan lokal.
Namun, pihaknya kini bingung usai diterjang angin puting beliung sehingga tidak mungkin untuk kembali membangun saung tersebut.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai potensi angin puting beliung
Selain saung miliknya juga saung tempat berjualan kuliner di jembatan 2 Bayah juga terdampak bencana alam itu.
"Kami mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah atas robohnya saung itu," kata Fuji.
Begitu juga pemilik saung di jembatan 2 Bayah pesisir selatan Kabupaten Lebak, Ade, mengatakan saung miliknya terdampak angin puting beliung hingga mengalami kerusakan pada bagian atap.
Saat ini, dirinya terpaksa melakukan perbaikan saung gazebo tempat jualannya itu, sebab pergantian tahun baru semakin mendekat.
"Saung itu mengalami kerusakan setelah dihantam angin puting beliung pada dini hari itu," kata Ade.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang ditandai hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.
Bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, gelombang tinggi dan sambaran petir.
"Kami minta masyarakat agar waspada dan siap siaga bencana alam akibat cuaca ekstrem yang masih berpeluang pada pergantian tahun baru," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak: Wisatawan kelelahan bisa istirahat di posko bencana