Kota Cilegon (ANTARA) - Krakatau IT terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital perusahaan di Indonesia. Sebagai transformasi dari Divisi Pengolahan Data atau Electronic Data Processing (EDP) di Krakatau Steel, Krakatau IT resmi didirikan pada 4 Juni 1993.
Awalnya beroperasi di bawah Krakatau Engineering, Krakatau IT kemudian diakuisisi sebagai anak perusahaan pada 9 November 1995 karena peran strategisnya dalam mendukung operasional Krakatau Steel. Untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi layanan infrastruktur, pada tahun 2022 Krakatau IT bergabung dengan Subholding Krakatau Sarana Infrastruktur.
“Krakatau IT telah mengimplementasikan Business Intelligence di Krakatau Steel, MIND ID, Krakatau Sarana Infrastruktur, Krakatau Sarana Properti, Krakatau Baja Konstruksi," jelas Farah Rohima Rohma, selaku Corporate Secretary Krakatau IT, pada Senin (30/12).
Sebagai bagian dari misinya untuk memajukan digitalisasi, Krakatau IT baru-baru ini mengimplementasikan sistem Enterprise Performance Monitoring System (EPMS) di PT Krakatau Baja Industri.
Baca juga: Krakatau IT dorong generasi muda Banten kuasai teknologi digital
Sistem EPMS merupakan sebuah dashboard analitik data yang dirancang untuk mempermudah proses sentralisasi data dari berbagai sumber, termasuk SAP, MES, dan data manual sehingga penyajian data dapat dilakukan secara otomatis dan real-time.
Go Live Ceremony berlangsung pada Senin (23/12) dengan dihadiri oleh Manager SABM PT Krakatau Steel, Tommy Kurniawan, Direktur Utama PT KBI, Arief Purnomo, Direktur Krakatau IT, Erwan Susanto, serta tim project yang terlibat dari kedua pihak.
Direktur Utama PT KBI, Arief Purnomo mengungkapkan bahwa implementasi EPMS adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan proses digitalisasi.
“Tentunya implementasi ini akan berdampak pada efisiensi, operasional bisnis, serta yang berhubungan dengan pengambilan keputusan secara strategis di perusahaan kami, yang sangat berpengaruh menghadapi kondisi bisnis yang semakin volatil ini," kata Arief.
Baca juga: Krakatau Chandra Energi perkuat bisnis solusi infrastruktur kelistrikan
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Direktur Krakatau IT, Erwan Susanto. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Krakatau IT dalam mendukung digitalisasi di KBI,” ujarnya.
“Solusi ini menjadi kunci untuk memastikan PT KBI tetap kompetitif dan adaptif terhadap perubahan. Krakatau IT berkomitmen memberikan dukungan terbaik agar implementasi EPMS dapat berjalan optimal, memberikan dampak positif bagi keberlanjutan bisnis PT KBI,” tambah Erwan Susanto.
Kolaborasi ini memperkuat sinergi Krakatau Steel Grup dalam mendorong transformasi digital guna mencapai pertumbuhan keberlanjutan. Ke depan, Krakatau IT berencana memperluas layanan BI ke lebih banyak perusahaan, baik di dalam maupun di luar Krakatau Steel Grup.
Krakatau IT optimis dapat membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi tantangan bisnis di era digital ini dan mencapai keunggulan kompetitif melalui pemanfaatan teknologi. Langkah strategis ini menegaskan posisi Krakatau IT sebagai mitra transformasi digital yang andal bagi Industri.
Baca juga: KTI-Griya Idola teken kerjasama pengelolaan air bersih dan limbah di Patimban Industrial Estate