Tangerang (ANTARA) - Perusahaan cat asal Jepang melakukan mural sebuah bangunan besar di kawasan Kalipasir dekat Sungai Cisadane Kota Tangerang Banten gambar ikonik Jembatan Kaca Berendeng dan Jam Gede Jasa.
"Tujuannya agar menjadi lebih berwarna dan menarik wisatawan serta memberikan dampak positif pada perekonomian setempat," kata Regional Manager Nippon Paint Indonesia Topan Wijaksono di Tangerang Jumat dalam keterangannya.
Jembatan Kaca Berendeng merupakan jembatan yang menghubungkan dua wilayah yaitu, wilayah Kelurahan Gerendeng Karawaci dengan wilayah Benteng Makasar Kecamatan Tangerang
Disebut jembatan kaca karena di jembatan tersebut terdapat bagian yang terbuat dari kaca di bagian sisi kanan dan kiri.
Baca juga: TNI apresiasi seniman Tangerang buat mural Jenderal Ahmad Yani
Topan mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pemilik bangunan yakni Toko Sinar Jaya dengan mendonasikan sistem pengecatan kelas eksterior ultra premium.
Pihaknya menghabiskan total 117,5 liter cat akhir Weatherbond Ultimate, 36 liter cat dasar 8100 Weatherbond Sealer, serta Roller Eksterior 810 untuk revitalisasi bangunan mural tersebut.
“Ke depan, kami akan menjangkau lebih banyak daerah untuk mempercantik wilayah pariwisata di Indonesia, dengan harapan inisiatif ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dan lingkungan masyarakat setempat,” pungkas Topan.
Baca juga: Miliki 220 inovasi, Pemkot Tangerang raih penghargaan dari Kemendagri
Ia mengatakan dipilihnya lokasi tersebut karena seiring dengan perkembangan kota, Kalipasir berubah menjadi area pemukiman, industri, dan destinasi wisata yang populer. Setelah kemerdekaan, wilayah ini berkembang pesat menjadi kawasan urban.
"Kawasan Kalipasir pada masa lampau dikenal sebagai sumber daya untuk pembangunan dan perdagangan. Maka itu kita ingin agar kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri," ujarnya.
Sementara itu lokasi yang telah dilakukan mural diantaranya Kampung Pelangi di Semarang, Nepal van Java di Magelang, Kawasan Pecinan Kya-kya di Surabaya.
Selain itu juga melakukan donasi pengecatan kapal nelayan tradisional seperti di Cikubang, Karangantu, Cirebon, Pati, Yogyakarta, Kendal, Tuban, Pekalongan, dan berbagai pesisir di Indonesia lainnya.
Baca juga: Edukasi keselamatan lalu lintas, Polda Banten gelar lomba mural
Stefanus Kurniawan selaku pemilik bangunan Toko Sinar Jaya mengaku sangat penuh program CSR ini. "Karena mural yang dihasilkan membuat Kalipasir lebih berwarna, cerah, dan menjadi Kalipasir sebagai destinasi wisata masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Muhammad Rizqi Pemilik Gedung di Kalipasir Cisadane juga sangat antusias menyambut inisiatif CSR Nippon Paint dan Toko Sinar Jaya.
“Kami berharap gedung yang dimural kembali ini dapat menjadi salah satu ikon di wilayah Kalipasir dan dapat menarik wisatawan serta semakin dikenal masyarakat luas,” katanya.
Baca juga: Seniman internasional dan lokal ikuti Festival Mural di Tangerang