Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten memberikan makanan siap saji untuk para korban banjir di Kabupaten Pandeglang, akibat hujan deras sejak Senin (2/12) siang.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Surya dalam keterangan di Serang, Selasa, mengatakan pemberian makanan siap saji dilakukan sembari pemantauan lokasi di Desa Koranji, Kecamatan Pulosari.
"Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten didampingi unsur muspika, unsur Desa Koranji melakukan peninjauan lokasi dan pemberian bantuan makanan siap saji,” ujar dia.
Ia mengatakan banjir terjadi akibat hujan dengan curah sedang-lebat disertai angin kencang pada Senin (2/12) di wilayah Sumur, Cimanggu, Cibaliung, Cikeusik, Cigeulis.
Selain itu hujan lebat juga terjadi pada Panimbang, Angsana, Munjul, Pagelaran, Bojong, Picung, Labuan, Menes, Saketi, Mandalawangi, Cisata, Patia, Pulosari, Cikedal, Cibitung dan Sukaresmi.
Pihaknya meninjau lokasi banjir sambil memberikan bantuan makanan siap saji.
Saat ini, pihaknya mengevakuasi 50 warga yang menjadi korban banjir di wilayah tersebut.
Baca juga: Basarnas temukan warga Pandeglang yang terseret Sungai Cangkore
Baca juga: Basarnas temukan warga Pandeglang yang terseret Sungai Cangkore
Ia juga menyampaikan informasi kebencanaan tersebut kepada Penjabat Gubernur serta Sekretaris Daerah Banten.
Banjir di Pandeglang juga menyebabkan satu korban terseret arus Sungai Cangkore, bernama Toni (25), warga Pematang Sempur, Desa Sukaseneng, Kecamatan Cikeusik.
Peristiwa itu berawal korban tengah mencuci sepeda motor di tepi Sungai Cangkore. Namun, saat mengambil air sungai menggunakan ember terpeleset dan terbawa arus sungai yang deras.
Banjir di Pandeglang juga menyebabkan satu korban terseret arus Sungai Cangkore, bernama Toni (25), warga Pematang Sempur, Desa Sukaseneng, Kecamatan Cikeusik.
Peristiwa itu berawal korban tengah mencuci sepeda motor di tepi Sungai Cangkore. Namun, saat mengambil air sungai menggunakan ember terpeleset dan terbawa arus sungai yang deras.
Kedua rekanya melihat kejadian tersebut bahkan sempat melakukan pertolongan, tetapi korban begitu cepat terbawa arus hingga menghilang dan tenggelam.
Kejadian ini, kata dia, dilaporkan kepada Basarnas Banten pada pukul 18.20 WIB oleh Resta, salah satu anggota Polsek Cikeusik, Pandeglang.
Kejadian ini, kata dia, dilaporkan kepada Basarnas Banten pada pukul 18.20 WIB oleh Resta, salah satu anggota Polsek Cikeusik, Pandeglang.
Basarnas Banten menurunkan Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Pandeglang dengan dilengkapi peralatan air berupa perahu karet, motor tempel dan aqua eye untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Pencarian terhadap Toni sempat dihentikan, namun berlanjut kembali pada Selasa ini