Serang (ANTARA) - Polisi mengimbau kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang unggul versi hitung cepat untuk menahan diri dan tidak terjebak dalam euforia berlebihan, sambil menunggu hasil keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat..
"Kami mengingatkan agar semua pihak menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. Hasil hitung cepat hanya bersifat sementara, dan bukan merupakan acuan resmi sebelum adanya keputusan resmi dari KPU,” ujar Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko, di Serang, Kamis.
Kepada para tim sukses, pendukung serta simpatisan, Kapolres Serang juga meminta untuk tidak merayakan kemenangan sebelum keluar hasil perhitungan KPU. Hal ini agar tidak memprovokasi sesama pendukung pasangan calon.
Baca juga: Istri Mendes PDT Yandri Susanto optimistis menang di Pilkada Serang
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan ketertiban selama masa penantian ini. Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan untuk memastikan situasi tetap aman dan damai hingga pengumuman resmi.
“Kami sudah menempatkan personel di sejumlah titik strategis, dan patroli pengamanan akan terus ditingkatkan. Mari bersama kita jaga suasana yang kondusif demi terciptanya pilkada yang aman dan demokratis di Kabupaten Serang, khususnya di daerah hukum Polres Serang,” ungkapnya.
Menurutnya pilkada menjadi momentum penting bagi demokrasi lokal di seluruh Indonesia. Maka ia berharap, masyarakat dapat bersikap dewasa dalam menyikapi setiap tahapan.