Tangerang (Antaranews Banten) - Atlet China Yufei Bian memperoleh peringkat atas sementara lomba cabang modern pentathlon Asian Games 2018 dengan perolehan waktu 2,09,51 menit di arena renang 150 meter gaya bebas.
Namun peringkat kedua diraih atlet asal Jepang Rena Simazu (2,09,95 menit) dan disusul Mingyu Zhang (China) dengan waktu 2,10.30 menit.
Sedangkan atlet Indonesia Dea Putri (2,12,91) menempati peringkat ke sembilan dan rekannya Adrianida Saleh urutan ke-10 (2,21,39) dari 13 atlet yang bertanding.
Pada sesi pertama renang, bahkan Dea unggul dari atlet lainnya dari Thailand, Tirada Prasongpol dan Ardak Akhidullayeva (Kazastand).
Dalam pertandingan pentathlon, satu atlet mampu melakoni lomba untuk renang, anggar, berkuda, lari dan menembak sekaligus dalam satu pertandingan dari pagi hingga sore dengan selingan waktu istrirahat.
Setelah berenang, maka atlet putri itu harus menjalani pertandingan anggar, kemudian berkuda, menembak dan lari.
Menejer cabang modern pentathlon Indonesia, Apfel Gleen mengatakan, atlet sudah maksimal menjalani pertandingan dan itu merupakan hasil yang didapatkan..
Menurut dia, diupayakan untuk dapat menambah poin dari menembak dan anggar, karena hasil yang diperoleh itu hanya sementara.
"Penentuan akhir pada sore nanti setelah atlet melakoni lima cabang," kata mantan atlet menembak nasional itu.
Cabang pentathlon diikuti delapan negara, China, Jepang, Kazaktstan, Korea, Kirgizstan, Mongolia, Thailand dan Indonesia serta arena pertandingan berada di sebuah sekolah berkuda di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Pertandingan dimulai Jumat (31/8) hingga Sabtu (1/9). ***4*** (U.A047)
Asian Games (Pentathlon) - Atlet China Peringkat Atas Sementara
Jumat, 31 Agustus 2018 13:21 WIB
Sedangkan atlet Indonesia Dea Putri (2,12,91) menempati peringkat ke sembilan dan rekannya Adrianida Saleh urutan ke-10 (2,21,39) dari 13 atlet yang bertanding.