"Jika Allah menakdirkan saya dan Pak Ade menang dan dilantik jadi Gubernur Banten. Saya akan menjadi gubernur yang amanah serta istiqomah dengan tujuan selalu bisa memberikan kebermanfaatan, kemaslahatan selamat dunia dan akhirat," katanya saat menutup debat ketiga Pilkada Banten, diikuti secara daring di Serang, Rabu malam.
Airin juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja keras dan jangan patah semangat dengan kondisi Pilkada Banten karena waktu pencoblosan tinggal menghitung hari pada 27 November.
"Yuk teman-teman yang di rumah Bapak Ibu yang ada di sini kita kerja keras, waktu tinggal sebentar lagi, masa depan masih ada. Kita paham kondisi Pilkada di Provinsi Banten tapi jangan pernah patah semangat, kekuasaan milik Allah sudah menentukan siapa yang akan jadi gubernur dan wakil gubernur Banten," katanya.
Baca juga: Airin sebut Disnaker Provinsi Banten belum maksimal atasi pengangguran
Baca juga: Airin sebut Disnaker Provinsi Banten belum maksimal atasi pengangguran
Menurutnya perlu menyentuh hati masyarakat dengan turun ke lapangan agar masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggerakkan hatinya dengan penuh keikhlasan datang ke TPSmemilih Airin-Ade.
"Sehingga kami dapat suara sebanyak-banyak yang paling banyak dan setinggi-tingginya paling tinggi dan kami dinyatakan menang serta dilantik jadi gubernur Banten," katanya.
Sehingga visi misi yang di sampaikan dalam debat pada pertemuan secara online dan offline bisa dilaksanakan selama lima tahun untuk kemajuan Banten.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 01 Ade Sumardi mengatakan pilkada ini adalah pestanya rakyat biarkan rakyat bergembira memilih sesuai dengan pilihannya.
"Tentunya rakyat sudah tahu mana yang hanya janji mana yang akan realisasi, itu juga bisa dilihat kenapa rakyat sudah pintar, rakyat sudah pandai tidak usah diintimidasi oleh siapapun biarkan saja suka cita memilih," katanya.
Baca juga: Cawagub Banten adu gagasan strategi kolaborasi daerah dan pusat dalam KEN
Baca juga: Cawagub Banten adu gagasan strategi kolaborasi daerah dan pusat dalam KEN