Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten menggelar sosialisasi bagi tenaga kesehatan dan pengurus Kantor Urusan Agama (KUA) terkait penguatan pelayanan kesehatan reproduksi pada calon pengantin.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kota Tangerang Sari Nur Arofah di Tangerang, Rabu, mengatakan kegiatan dihadiri perwakilan 39 puskesmas, Kementerian Agama serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kesehatan reproduksi sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.
“Jadi, dalam kegiatan ini peserta diberikan pemahaman terkait pelayanan kesehatan reproduksi pada calon pengantin, meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dalam pelayanan reproduksi calon pengantin, meningkatkan kerja sama yang baik antar-KUA,” katanya.
Baca juga: Cegah penyakit menular, calon pengantin diimbau periksa kesehatan
Ia menjelaskan kesehatan ibu dan anak merupakan modal awal dari penciptaan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. Seorang ibu yang sehat dapat tercipta generasi cerdas dan berkualitas.
“Masalah kematian ibu dan bayi menjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan manusia. Maka, Pemkot Tangerang terus berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” katanya.
Ia mengatakan salah satu strategi yang sedang diupayakan adalah dengan melakukan pelayanan kesehatan usia produktif, termasuk pelayanan kesehatan pada calon pengantin.
Melalui upaya ini diharapkan calon pengantin dapat mempersiapkan diri untuk berperan aktif mempersiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berkualitas.
“Diharapkan semua calon pengantin di Kota Tangerang dipastikan kesehatannya, maka kehidupan dan generasi yang mereka ciptakan juga sehat, dan bisa membangun rumah tangga yang bahagia,” ujarnya.
Dinkes Kota Tangerang juga menghadirkan sejumlah narasumber, seperti dari Dinkes Surabaya dan Federasi Obstetri dan Ginekologi Internasional (FOGI).
Baca juga: 200 calon pengantin di Lebak dapat edukasi penurunan stunting
