Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon, di Serang, Kamis, mengatakan tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait tugas saksi saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).
"Dari kegiatan ini semua bisa belajar menciptakan pilkada yang berkualitas, berintegritas dan berkeadilan," katanya.
Pihaknya berharap peserta pelatihan ini dapat melatih saksi-saksi di tingkat kampung sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik.
Baca juga: Pemkot Serang pastikan gudang logistik pilkada tingkat kecamatan aman
Baca juga: Pemkot Serang pastikan gudang logistik pilkada tingkat kecamatan aman
Selain itu, ia juga meminta agar semua saksi-saksi dapat mengikuti tahapan penghitungan surat suara dari awal hingga akhir sampai di tingkat Kecamatan agar tidak terjadi kesalahan data.
"Harapan kami materi yang diberikan dapat diteruskan kepada saksi-saksi di masing-masing TPS. Dan saksi juga harus mengikuti tahapan dari awal sampai akhir agar tidak ada selisih penghitungan suara," katanya.
Sementara itu, Kabid Wawasan Nasional Kesbangpol Kabupaten Serang, Sodikon, mengatakan untuk kegiatan hari ini ada 33 orang saksi yang mengikuti pelatihan tentang manajemen pengetahuan saksi peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang 2024.
Sementara itu, Kabid Wawasan Nasional Kesbangpol Kabupaten Serang, Sodikon, mengatakan untuk kegiatan hari ini ada 33 orang saksi yang mengikuti pelatihan tentang manajemen pengetahuan saksi peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang 2024.
"Mudah-mudahan kegiatan kita pada hari ini dapat memberikan pelajaran bagi teman-teman saksi yang nantinya dapat diterapkan pada saat pilkada," katanya.
Baca juga: Bawaslu RI ambil tindakan tegas kelebihan formulir C Plano Kota Serang