Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten meminta warga mewaspadai cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang pada malam hingga dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Pratama Rizky di Lebak, Selasa, mengatakan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan disertai angin kencang pada malam hingga dini hari.
Cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan banjir, angin puting beliung, longsor, tanah bergerak, dan pohon tumbang.
Baca juga: Cegah tumbang, Pemkot Tangerang imbau masyarakat ajukan pangkas pohon
Baca juga: Cegah tumbang, Pemkot Tangerang imbau masyarakat ajukan pangkas pohon
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Banten berpeluang hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada sore, malam, hingga dini hari.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan peringatan dini kewaspadaan cuaca buruk selama sepekan ke depan guna mengurangi risiko kebencanaan.
"Kami berharap masyarakat dapat mengaktifkan pos ronda pada malam hingga dini hari untuk mengantisipasi cuaca buruk," katanya.
BPBD Lebak saat ini mengoptimalkan siaga selama 24 jam di posko utama sehubungan dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir.
Baca juga: Sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang terendam banjir
Baca juga: Sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang terendam banjir
Ia meminta warga waspada dampak cuaca buruki, sedangkan pihaknya menyiapkan peralatan evakuasi dan logistik untuk menghadapi cuaca buruk tersebut.
"Kami saat ini meningkatkan koordinasi dan kesiagaan dengan instansi lain untuk penanganan bencana alam," katanya.
Sejumlah warga yang tinggal di pemukiman bantaran Sungai Ciujung Kabupaten Lebak mengaku siaga menghadapi dampak cuaca buruk karena khawatir dilanda banjir jika curah hujan tinggi.
"Kami dan warga di sini siaga karena khawatir malam hingga dini hari Sungai Ciujung menerjang pemukiman," kata Madropi (55), warga Kelurahan Cijoro, Kabupaten Lebak.
Baca juga: Ratusan KK di Tangerang Selatan masih terdampak banjir
Baca juga: Ratusan KK di Tangerang Selatan masih terdampak banjir