Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat untuk mengajukan pemangkasan pohon gratis pada pohon rawan tumbang saat angin kencang
"Silakan ajukan kepada kami, karena tidak dipungut biaya. Ini untuk keamanan kita semua, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan," kata Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan Kota Tangerang mulai menunjukkan fase perubahan cuaca dari kemarau ke musim penghujan. Hujan deras dan angin kencang mulai terjadi di setiap hari. Akibatnya terjadi pohon tumbang di sejumlah titik.
Program pemangkasan pohon gratis, lanjutnya, bertujuan meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan pohon tumbang hingga banjir.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang terima 11 laporan pohon tumbang imbas angin kencang
Baca juga: BPBD Kota Tangerang terima 11 laporan pohon tumbang imbas angin kencang
Pengajuan pangkas pohon di Kota Tangerang bisa dilakukan melalui aplikasi Tangerang LIVE, melalui WhatsApp (WA) di 0811-1500-293, melalui pesan Instagram @tamankita.tng, atau pun bersurat ke Disbudpar Kota Tangerang.
"Musim hujan tiba, ayo antisipasi bersama bencana-bencana yang mungkin terjadi. Salah satunya, pohon tumbang. Ayo segera laporkan atau lakukan permohonan. Petugas akan memilah mana skala prioritas untuk lebih dulu ditangani. Tapi semua akan dilayani secara cepat dan tepat," katanya.
Dalam pemangkasan atau perawatan pohon-pohon di Kota Tangerang, kata dia, Bidang Pertamanan sudah menyiagakan 79 petugas untuk bertugas 24 jam secara shift.
"Terdiri dari 19 petugas di tim penebang dan 60 petugas di tim evakuasi atau brigade. Selain itu juga menyiagakan mobil skylift dan mesin pemotong," kata Rizal.
Ia pun mengimbau para pejalan kaki atau pun pengendara untuk lebih berhati-hati saat hujan lebat dan angin kencang terjadi.
"Pastikan untuk tidak berteduh di bawah pohon atau reklame yang berpotensi tumbang dan mencelakai diri sendiri. Saat berkendara, pastikan fokus dan kesehatan fisik dalam kondisi prima," imbau Rizal.