Airin saat debat kedua Pilkada Banten, diikuti secara daring di Serang, Kamis, mengatakan dalam pendidikan tidak hanya mengejar persoalan sekolah gratis tetapi bagaimana kualitas pendidikan itu sendiri.
"Angka partisipasi sekolah di Banten masih sangat rendah. Jadi tentunya kita harus memberi lagi yang namanya sekolah gratis itu apa biaya operasional, biaya personal atau seperti apa," katanya.
Selain itu meningkatkan kualitas pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dievaluasi karena banyak angka pengangguran di Banten akibat sekolah kejuruan yang belum tepat sasaran.
"Bagaimana sekolah menengah kejuruan harus link and match. Hari ini kita membangun sekolah baru butuh dua tahun dan menambah ruang kelas butuh waktu satu tahun," katanya.
Baca juga: Airin bangun spot wifi gratis, hilangkan blank spot di Banten Selatan
Baca juga: Airin bangun spot wifi gratis, hilangkan blank spot di Banten Selatan
Ia mengatakan konsep yang di tawarkan kepada masyarakat Provinsi Banten jika ia terpilih yakni bagaimana menambahkan ruang kelas menambah sekolah baru tapi tidak mematikan sekolah swasta.
"Tentu kita akan ada beasiswa kepada anak-anak Banten yang sekolah di sekolah swasta. Apa yang didapat di sekolah negeri hari ini tentunya harus bisa dirasakan oleh anak-anak bahkan yang sekolah di sekolah swasta. Itulah artinya keadilan dan pemerataan," katanya menjelaskan.
Bagaimana pendidikan dengan kualitas yang baik itu juga penting, lanjut dia, karena pendidikan dalam rangka mengurangi angka pengangguran demi anak-anak di Banten siap kerja dan siap pakai.
"Mudah-mudahan menjadi solusi bagi kita bersama, sekali lagi APBD tepat sasaran sesuai dengan target. Kualitas harus diperhatikan agar bagaimana anak-anak kita siap kerja siap pakai tentu ini menjadi solusi bagi kita bersama," pungkas mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu.
Baca juga: Andra Soni yakini sekolah gratis solusi putus kemiskinan di Banten
Baca juga: Andra Soni yakini sekolah gratis solusi putus kemiskinan di Banten