Ini 17 program prioritas Prabowo-Gibran
Selasa, 15 Oktober 2024 12:55 WIB
6. Pencegahan dan pemberantasan narkoba
Pencegahan dan pemberantasan narkoba turut menjadi program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, karena keduanya meyakini penyalahgunaan narkoba dapat menghancurkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintahan ke depan bakal memastikan langkah- langkah pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penggunaan narkoba dilakukan tepat sasaran dan menyeluruh, termasuk dari membangun kesadaran dari tingkat keluarga.
7. Jaminan tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat: Peningkatan BPJS kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat
Pemerintahan ke depan berencana melanjutkan dan meningkatkan program BPJS Kesehatan, yang didukung dengan penyediaan obat bagi seluruh rakyat.
8. Penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, serta digitalisasi
Pemerintahan Prabowo-Gibran berjanji mengupayakan dana riset dan inovasi mencapai 1,5 persen sampai dengan dua persen dari PDB dalam 5 tahun masa kerjanya. Demi mewujudkan itu, kebijakan pemerintah yang mendukung investasi di bidang pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi diyakini sebagai keharusan.
Oleh karena itu, Prabowo-Gibran mencanangkan sejumlah strategi, di antaranya membentuk dan mengembangkan dana abadi pendidikan, dana abadi pesantren, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi lembaga swadaya masyarakat (LSM).
9. Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif
Pertahanan negara yang kuat menjadi prioritas dan perhatian utama pemerintahan Prabowo-Gibran. Keduanya berkeyakinan kemakmuran dan kehidupan yang damai tercipta bilamana negara kondusif dan aman. Prabowo-Gibran juga yakin negara yang kuat mampu melakukan dan menciptakan apa pun yang dicita-citakan dan akan disegani dalam hubungan antarbangsa baik di kawasan maupun dunia.
10. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas
Prabowo-Gibran bertekad menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif, memperkuat kesetaraan gender, dan melindungi hak-hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
Demi mewujudkan itu, keduanya berjanji akan mengupayakan kebijakan dan inisiatif yang melindungi hak-hak perempuan dan kelompok disabilitas, termasuk hak pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik.
Pemerintahan ke depan juga menyoroti secara khusus perlindungan untuk tumbuh kembang anak- anak, termasuk kecukupan gizi mereka.