Kabupaten Tangerang (ANTARA) - PT Alpha Cikupa Makmur sebagai perusahaan distributor produk pipa merek ALVApipe mendukung pengembangan agribisnis melalui pengadaan irigasi untuk praktek Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kabupaten Tangerang, Banten.
CEO PT Alpha Cikupa Makmur Alden Lukman melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Senin, menyampaikan bantuan yang diberikan melalui penyaluran pipa ALVApipe sebagai program CSR (Corporate Social Responsibility) untuk mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda di Indonesia.
"Kami sangat senang dapat mendukung SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dalam menyediakan infrastruktur irigasi untuk praktek kejuruan agribisnis. Apalagi kita lihat ini udah banyak tanaman yang panen seperti bayam merah, kangkung, pakcoy dan sebagainya," kata Alden.
Baca juga: Pakai Pipa HDPE ALVApipe miliki banyak keuntungan
Dukungan yang diberikan pihaknya diharapkan dapat terus dijadikan media belajar bagi siswa program kejuruan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), dalam hal materi cara memasang instalasi pipa irigasi, serta cara budi daya tanaman untuk kebutuhan pengetahuan para siswa.
"ALVApipe berharap bantuan ini dapat mendorong para siswa untuk terus semangat dalam menggeluti kegiatan agribisnis. Terlebih dapat kita ketahui bersama bahwa prospek kerja lulusan jurusan agribisnis bisa bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan industri makanan sebagai tenaga ahli dan sebagainya," kata Alden.
Sementara itu Kepala SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang Kamsono mengapresiasi adanya CSR dari ALVApipe. Baginya bantuan dari pihak swasta seperti ini, amat berarti untuk membantu mereka dalam menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka.
"Bantuan CSR ini sangat bermanfaat untuk penerapan Kurikulum Merdeka, sebab siswa bisa praktik langsung untuk mendalami konsep sehingga akan lebih optimal hasil pembelajarannya," tuturnya.
Baca juga: Dulang Makan hadirkan sambal rampai dan seruit Khas Lampung
Ditambahkan oleh Kepala Jurusan ATPH Suryani Gultom bahwa dengan adanya CSR, pihaknya menjadi lebih mudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. "Kurikulum Merdeka mengedepankan poin soal inklusif, kreatif, dan partisipatif. Dengan adanya CSR ini, anak-anak dan guru menjadi terbantu, bahkan jadi lebih semangat belajar," kata dia.
Berdasarkan data dari Institute for Management Development (IMD) bertajuk The 2023 IMD World Talent Ranking membahas mengenai skor daya saing sumber daya manusia negara di seluruh dunia.
Data ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi nomor 9 se-Asia dalam hal kualitas SDM. Diketahui, Indonesia tercatat memiliki skor sebanyak 51,13 poin, satu posisi di bawah negara Asia Tenggara lainnya yaitu Thailand. Thailand memiliki skor SDM sebanyak 54,31.
Baca juga: Pemkot Tangerang raih penghargaan Kemenhub soal aplikasi SIM BLUE
ALVApipe dukung pengembangan agribisnis tingkat sekolah kejuruan
Senin, 23 September 2024 17:44 WIB