Penjabat (Pj) Bupati Lebak Gunawan Rusminto menjanjikan jalan menuju kawasan wisata budaya Badui pada 2025 kondisinya mulus, sehingga dapat mendongkrak wisatawan domestik dan mancanegara.
"Kami berharap jalan menuju kawasan wisata budaya Badui mulus 2025," kata Gunawan pada pembukaan Festival Seni Multatuli (FSM), di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Lebak memiliki komitmen untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju destinasi wisata kondisinya mulus dengan betonisasi, sehingga dapat mendongkrak wisatawan domestik dan mancanegara.
Selama ini, potensi destinasi wisata di daerah itu cukup luar biasa dari wisata budaya, wisata alam dan wisata buatan.
Baca juga: Kemenparekraf sebut Lebak kaya dengan wisata berbasis budaya
Baca juga: Kemenparekraf sebut Lebak kaya dengan wisata berbasis budaya
Karena itu, pemerintah daerah telah merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan menuju destinasi wisata alam Gunung Luhur wilayah Lebak tengah, Pesisir Pantai wilayah Lebak Selatan, Arung Jeram, Pemandian Air Panas wilayah Lebak timur dan wisata buatan Lebak utara dalam kondisi jalan mulus.
Sedangkan, jalan menuju destinasi wisata budaya Badui sekitar tiga kilometer yang masih dalam kondisi rusak.
"Kami minta tahun depan dialokasikan pembangunan jalan menuju destinasi wisata Badui rampung," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, Kabupaten Lebak tahun 2024 masuk daftar Festival Karisma Event Nusantara (KEN), sehingga membanggakan destinasi wisata budaya.
Ketiga wisata budaya yang masuk KEN di Provinsi Banten hanya Kabupaten Lebak, antara lain wisata Budaya Seba Badui, Wisata Budaya Seren Taun, dan Wisata Budaya Festival Seni Multatuli (FSM).
"Kami yakin dari tiga wisata berbasis budaya itu dapat mengundang wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga mampu meningkatkan perekonomian, lapangan pekerjaan dan menumbuhkan pelaku UMKM," katanya pula.
Baca juga: Sejumlah anak Badui Dalam disebut butuh obat TBC
Baca juga: Sejumlah anak Badui Dalam disebut butuh obat TBC