Menurut dia, harga bahan pokok yang mengalami penurunan diantaranya cabai dan bawang merah.
Adapun penurunan harga tersebut, lanjut dia, terjadi karena daya beli masyarakat Kota Serang yang juga mengalami penurunan. Sehingga, berdampak pada harga penjualan bahan pokok.
"Penurunan ini terjadi dikarenakan, daya beli di masyarakat sedang turun. Yang terdampak itu memang, yang kelas menengah ke bawah. Yang secara ekonomi perputarannya paling besar," kata Wahyu.
Baca juga: Inflasi di Kota Serang disebut alami penurunan
Baca juga: Inflasi di Kota Serang disebut alami penurunan
Selain berdampak pada harga bahan pokok, penurunan daya beli masyarakat Kota Serang juga berimbas pada sektor lainnya. Seperti kemarin pendapatan Kota Serang Fair tahun 2024 yang mengalami penurunan.
"Di Kota Serang Fair juga kemarin terjadi penurunan pendapatan. Artinya tidak hanya sembako yang mengalami penurunan penjualan. Tetapi juga daya beli secara keseluruhan masyarakat sedang lesu sekarang ini," katanya.
Sebelumnya, Toni pedagang sayuran di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, mengatakan hal yang sama bahwa saat ini permintaan bahan pokok seperti cabai tidak seramai sebelumnya.
"Kalau sebelumnya kan stok sedikit yang beli banyak, nah sekarang yang beli sedikit stoknya banyak. Jadi, murah," katanya.
Selain itu, Toni juga mengaku harga murah juga diberikan oleh pemasok kepada dirinya. Sehingga dia dapat menjual dengan harga yang murah juga.
Baca juga: Karena musim panen, harga cabai di Lebak alami penurunan
Baca juga: Karena musim panen, harga cabai di Lebak alami penurunan
Berdasarkan data di lapangan, cabai merah besar dan cabai merah keriting turun hingga Rp20 ribu. Yang semula harga per satu kilogram nya Rp45 ribu, sekarang per satu kilogram hanya dijual Rp25 ribu.
Selain itu cabai hijau besar dan cabai hijau rawit juga mengalami penurunan harga jual sebesar Rp10 ribu. Dengan harga jual semula per satu kilogram Rp35 ribu hingga Rp45 ribu, sedangkan sekarang per satu kilogram dijual dengan harga Rp30 ribu. Lalu untuk cabai rawit merah mengalami penurunan harga sebesar Rp30 ribu, yang semula di jual dengan harga per satu kilogram Rp75 ribu sekarang hanya Rp45 ribu perkilonya.
Tidak hanya dari komoditas cabai, bawang merah dan tomat juga mengalami penurunan harga jual. Sebelumnya, harga bawang merah di pasaran per satu kilogram nya Rp45 ribu, sedangkan sekarang hanya Rp35 ribu. Adapun tomat harga sebelumnya Rp18 ribu per satu kilogram sekarang hanya Rp10 ribu.
Baca juga: Pemprov Banten kendalikan inflasi di sektor pangan
Baca juga: Pemprov Banten kendalikan inflasi di sektor pangan