Medan (ANTARA) - Selebgram Saaih Halilintar dipastikan tidak terdaftar sebagai atlet golf Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Golf PON 2024 Sanip Sinaga mengatakan dari daftar 86 peserta yang sudah terdaftar dari 23 provinsi, tidak ada tercantum nama Saaih di dalamnya.
"Namun saya tidak tahu penyebabnya apa. Kalau memang ada masalah terkait administrasi saya tidak bisa jawab, karena merupakan wewenang dari pengurus provinsi cabang olahraga dan KONI provinsi yang bersangkutan," kata Sanip saat dihubungi di Medan, Sumatera Utara, Senin.
Adapun beredar kabar bahwa gagalnya Saaih untuk maju dalam PON 2024 diakibatkan kendala administrasi, yakni tidak adanya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sanip mengungkapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumut tidak memberikan syarat untuk menyertakan NPWP bagi para peserta PON 2024. Tetapi apabila terdapat pengurus provinsi yang memberikan persyaratan tersebut bagi kelancaran administrasi, maka kembali lagi kepada pengurus provinsi masing-masing.
Baca juga: Cuaca buruk, final dayung nomor SUP PON 2024 ditunda
Sebelumnya, Manajer Tim Golf Provinsi Banten untuk PON 2024 Paulus Rudy menjelaskan Saaih pada awalnya memang masuk ke dalam daftar nama peserta atlet golf yang akan diikutsertakan pada PON 2024 karena berhasil lolos dalam seleksi dan berada pada peringkat pertama.
Kendati demikian saat seleksi administrasi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Banten, Saaih belum menyetorkan beberapa dokumen seperti NPWP dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hingga akhir Juli 2024.
"Pada 1 Agustus 2024, pihak Saaih baru mengirimkan dokumen dimaksud. Tetapi sudah terlambat karena kami sudah mengirimkan lima nama lain untuk ikut serta dalam PON," ucap Paulus seperti dikutip dari pernyataannya dalam Instagram resmi PGI Banten @pgi.banten.official, Senin (2/9).
Ia menjelaskan kelengkapan administrasi tersebut diperlukan lantaran Pengprov PGI Banten tidak mau mengambil risiko apabila tiba-tiba terdapat ketentuan diperlukannya NPWP dalam perhelatan PON 2024.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Aceh untuk buka PON 2024
Selain itu, Pengprov PGI Banten juga tidak hanya ingin para atletnya bisa berlaga di PON XXI 2024, namun pada perhelatan bergengsi lainnya seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan sebagainya.
Dengan demikian, Paulus berharap para atlet golf dari Provinsi Banten bisa melengkapi seluruh dokumen tersebut, tak terkecuali Saaih.
Dia menyebutkan Saaih pada awalnya juga sempat terhambat karena kartu tanda penduduk (KTP) yang dimilikinya masih berdomisili di DKI Jakarta, walau pada akhirnya sudah diubah menjadi Banten.
"Kami tidak membeda-bedakan walau dia artis, pejabat, dan sebagainya. Intinya ini semua untuk kepentingan tim," tuturnya.
Adapun terdapat 86 pegolf dari 23 provinsi yang telah terdaftar untuk berlaga dalam PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Dari Provinsi Banten, tercatat lima atlet golf yang terdaftar, yakni Dominikus Glenn Haryo Wibowo Yuwono, Andrey Dimitri, Nathania Damarisa Rim, Caithlyn Darlene Ong, serta Gemilau Joanne Kurnia.
Pertandingan golf dalam PON 2024 akan berlangsung pada 12-18 September di Royal Sumatra Golf Course Medan mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai.
Baca juga: Lifter Nurul Akmal jadi penyulut api pembukaan PON 2024 Aceh-Sumut
Panitia PON pastikan tak ada nama Saaih Halilintar di daftar atlet golf
Senin, 9 September 2024 13:02 WIB