Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Imam Rana Hardiana, di Serang, Kamis, mengatakan Pemkot Serang mengalami defisit anggaran sekitar Rp87 miliar dan sudah mulai tertutupi oleh pembiayaan dan pendapatan lainnya.
"Ada penambahan pendapatan dan penyesuaian dengan efisiensi dan sebagainya sehingga angka-angka yang defisit itu sudah bisa tertutupi," katanya.
Menurutnya, pendapatan penambahan tersebut mulai dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya Rp279 miliar menjadi Rp295 miliar, yang terdiri dari pajak daerah mulai dari Rp216 miliar menjadi Rp220 miliar, kemudian retribusi pajak Rp53 miliar menjadi Rp57 miliar.
Baca juga: APBD perubahan, Pemkot Serang proyeksikan PAD Rp77,1 miliar
Baca juga: APBD perubahan, Pemkot Serang proyeksikan PAD Rp77,1 miliar
"Efisiensi anggaran itu kita melakukan pemangkasan perjalanan dinas, SPPD dari kontrak yang harusnya dianggarkan 100 persen menjadi 98 persen, karena lumayan kan 2 persen nya bisa kita efisiensikan," katanya.
Menurutnya hal ini dilihat dari kesesuaian, jika memang perjalanan dinas tersebut dibutuhkan maka dipersilahkan untuk diambil. Akan tetap tetap disesuaikan dengan tupoksinya sehingga tetap bisa menutup defisit anggaran tersebut.
"Itu belanja yang memang sebelum perubahan sudah selesai, sehingga di perubahan itu targetnya sudah tercapai itu yang mungkin kita kurangin untuk menutup defisit anggaran ini," pungkas Imam Rana Hardiana.
Baca juga: Kepala Bapenda Banten ajak masyarakat taat bayar pajak
Baca juga: Kepala Bapenda Banten ajak masyarakat taat bayar pajak