Serang (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyebut atlet angkat besi peraih emas Olimpiade Paris, Rizki Juniansyah, telah menularkan inspirasi pada generasi muda di daerah itu.
Al Muktabar sempat mendampingi pawai arak-arakan Rizki Juniansyah di Kota Serang, Rabu, untuk bertemu dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk paling banyak generasi muda produktif.
"Atas prestasi itu, kita berbangga sekali dan ini kalau saya lihat tadi anak-anak tadi ada di sepanjang jalan. Mudah-mudahan ini menginspirasi generasi muda ke depan," kata Muktabar di Pendopo Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
Baca juga: Gubernur berharap prestasi Rizki Juniansyah jadi motivasi atlet Banten
Dalam upaya generasi muda Banten meraih prestasi di bidang apapun, termasuk olahraga, pihaknya memastikan negara hadir memenuhi kebutuhan tersebut.
"Sekali lagi prestasi itu sangat penting dan perlu diperjuangkan, dan dalam rangka itu negara hadir pemerintah hadir menyambutnya fasilitasi agenda dalam rangka itu," ujar dia.
Menurut dia, ruang olahraga di Indonesia sudah berbasis industrialisasi sehingga perspektif dalam nilai ekonominya tinggi.
Ia mengajak seluruh kalangan untuk tidak ragu dalam berolahraga dan mencetak prestasi pada bidang tersebut.
Atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah diarak pada acara pawai sepanjang Kota Serang untuk merayakan keberhasilan meraih medali emas pada Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Baca juga: Pulang ke Serang, atlet angkat besi Rizki Juniansyah diarak keliling kota
Rizki Juniansyah menaiki mobil pawai, didampingi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat berjalan beriringan dengan rombongan keluarga mulai dari Gerbang Tol Serang Timur.
Rizki dan rombongan melewati rute pintu tol Serang Timur-Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani-Jalan Veteran-Jalan Yumaga-Jalan Palima-KP3B-RSS Pemda.
Rizki Juniansyah meraih medali emas saat tampil dalam angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade 2024 dengan total angkatan seberat 354 kg, masing-masing 155 kg angkatan snatch dan 199 kg clean & jerk, Kamis (8/8) waktu Paris.
Rekor tersebut menghempas lawan berat Rizki dari China, peraih dua kali medali emas Olimpiade Shi Zhiyong, yang justru gagal di tiga angkatan clean and jerk.
