Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, di Serang, Senin, mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh seluruh elemen masyarakat, bekerja sama untuk mencari titik air bersih di Kecamatan Kasemen.
"Karena kita ketahui bersama bahwa daerah di sini memang ada air, tapi tidak layak untuk konsumsi. Airnya masih payau, hingga kita berupaya untuk mencarikan air bersih," katanya.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pengeboran dengan jarak kurang lebih 100 meter barulah dapat ditemukan sumber air bersih yang layak untuk dikonsumsi.
"Alhamdulillah ada dua titik, dan InsyaAllah tadi atas permintaan dari Pak PJ, kita akan nambah lagi jadi tiga titik, khusus di wilayah pesisir Banten. Termasuk masjid yang disini juga akan kita renovasi, sehingga layak untuk dijadikan sebagai tempat ibadah masyarakat," katanya.
Baca juga: Ini lima kecamatan di Kota Serang yang rawan kekeringan
Baca juga: Ini lima kecamatan di Kota Serang yang rawan kekeringan
Ia mengatakan, sebagai pemerintah daerah, TNI Polri, maka harus bahu membahu untuk membantu kesulitan di tengah masyarakat. Dan hal ini sebagai bentuk dari Program TNI AD Manunggal Air Tahun 2024.
Sementara itu, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, sumber air bersih ini diperkirakan dapat mengalirkan air ke sekitar 60 keluarga. Sehingga masyarakat dapat memiliki sumber air yang layak untuk dikonsumsi.
“Kalau sebelumnya itu asin sekali, itu kaya dicampur garam empat sendok, tapi sekarang sudah bersih seluruhnya dan rasa airnya sudah segar," katanya.
Kegiatan peresmian air bersih tersebut dilakukan langsung oleh Pj Wali Kota Serang bersama Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dan Forkopimda Kota Serang.
Baca juga: 20 kecamatan di Lebak terancam kekeringan dan krisis air bersih
Baca juga: 20 kecamatan di Lebak terancam kekeringan dan krisis air bersih