Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dikirab dari Monumen Nasional menggunakan kendaraan taktis Maung menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
"Yang menarik bendera duplikat dan teks proklamasi akan menggunakan kendaraan taktis Maung buatan Pindad kita sekaligus menggunakan produksi dalam negeri," kata Yusuf saat memberi keterangan di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu.
Yusuf menjelaskan kirab bendera duplikat Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi akan dilakukan dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Bendera pusaka akan lalui proses kirab dari Monas ke Ibu Kota Nusantara
Rute kirab budaya tersebut melewati patung Kuda Arjuna Wijaya di silang Jalan Merdeka Selatan menuju Jalan MH. Thamrin, Bundaran HI, Jembatan Semanggi kemudian tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.
Estimasi perjalanan menuju Bandara Halim memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh sekitar 14 kilometer.
Perjalanan bendera dan teks Proklamasi menggunakan kendaraan taktis Maung yang diproduksi dalam negeri oleh PT Pindad.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat.
Tim Purna Paskibraka 2023 yang bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu, bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.
Baca juga: Masyarakat diimbau kibarkan bendera Merah Putih di rumah
