"Ada 1.000 lebih pohon mangrove yang ditanam dalam rangka percepatan rehabilitasi pohon untuk memperluas areal hijau di kawasan pesisir pantai sebagai implementasi program Kasad dalam menjaga kelestarian alam," kata Komandan Koramil (Danramil) 0602-02/Kasemen Letnan Satu (Lettu) Inf Dandan Ramdani, di Serang, Minggu.
Kegiatan ini juga dilakukan bersama dengan kelompok Gerakan Pramuka, sekaligus kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di pesisir pantai.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kepada siswa-siswi pramuka. Akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir pantai, melalui gerakan penanaman pohon mangrove," katanya.
Baca juga: Jaga keseimbangan ekosistem, Suvarna Sutera tanam ribuan bibit pohon mangrove
Baca juga: Jaga keseimbangan ekosistem, Suvarna Sutera tanam ribuan bibit pohon mangrove
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian, terhadap lingkungan di kalangan generasi muda serta menjadi agen perubahan yang aktif dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayahnya masing-masing.
"TNI bersama gerakan pramuka, akan terus berupaya mengadakan kegiatan serupa, di masa mendatang demi menjaga kelestarian alam. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti setiap sesi sosialisasi dan penanaman pohon mangrove," katanya.
Ketika pohon mangrove ini tumbuh besar dan menjadi hutan pohon mangrove, kata dia, manfaatnya tidak hanya mengurangi abrasi kawasan pantai, namun masih banyak manfaat yang lain bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Manfaat itu diantaranya menjaga abrasi dan erosi pantai, menyerap karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2), tempat berlindung biota laut, dan tempat berkembang biak hewan lainnya, bahkan hutan mangrove bisa dijadikan sebagai kawasan wisata,” ujarnya.
Baca juga: 100 hektar lahan di Kabupaten Serang ditanami mangrove
Baca juga: 100 hektar lahan di Kabupaten Serang ditanami mangrove