Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, di Serang, Rabu, mengatakan jelajah Indonesia merupakan bagian dari kegiatan edukasi digitalisasi pembayaran yang dilakukan dengan metode nonkonvensional dalam bentuk race.
Tujuan penyelenggaraan program ini adalah untuk memperkuat ekosistem sistem pembayaran melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, meningkatkan literasi masyarakat mengenai kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia, mendorong peningkatan volume transaksi dan pengguna QRIS, khususnya di Provinsi Banten, dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sistem pembayaran.
"Race dilaksanakan di empat lokasi, yaitu Masjid Al A’zhom, Pasar Anyar Kota Tangerang, RANS Nusantara Hebat, dan Bandara Internasional Soekarno Hatta," katanya.
Baca juga: 2,7 juta orang di Banten beralih ke pembayaran digital
Baca juga: 2,7 juta orang di Banten beralih ke pembayaran digital
Peserta yang mengikuti QRIS Jelajah Indonesia Banten terdiri dari lima kelompok berjumlah 13 orang, yang merupakan generasi milenial dan generasi Z. Kegiatan ini digelar mulai dari tanggal 17 sampai 19 Juli 2024.
"Para peserta akan menjalankan serangkaian misi edukasi kepada masyarakat mengenai inisiatif dan kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran," katanya.
Selain itu, pemanfaatan transaksi digital juga dibentengi dengan aspek Pelindungan Konsumen. Sehingga masyarakat tidak hanya memahami penggunaan pembayaran digital tetapi juga dapat menjadi konsumen pembayaran digital yang berdaya.
"Untuk pengguna QRIS di Provinsi Banten per Mei 2024 telah mencapai 2,67 juta orang dan merupakan peringkat kelima terbanyak di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, mengatakan inovasi-inovasi digital yang telah digagas oleh Pemerintah Kota Tangerang antara lain Tangerang LIVE, BPHTB Online, mobil Sijampang, angkutan kota Si Benteng, dan Tax Room Juara.
"Hadirnya inovasi tersebut didukung oleh penyediaan kanal pembayaran yang beragam. Hingga paruh pertama tahun 2024, penerimaan pajak daerah mencapai lebih dari Rp903 miliar dan retribusi daerah sebesar lebih dari Rp32 miliar," katanya.
Baca juga: Bank Indonesia Banten salurkan beasiswa pendidikan untuk 125 mahasiswa
Baca juga: Bank Indonesia Banten salurkan beasiswa pendidikan untuk 125 mahasiswa