Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Gerakan Tangerang Cinta Masjid merupakan upaya pemberdayaan masjid sebagai pusat peradaban, sekaligus kegiatan umat agar lebih komprehensif dan masif.
"Kegiatan Festival Al-A'zhom digelar dalam rangka agar kita lebih mencintai dan memakmurkan masjid terbesar yang merupakan ikon bagi masyarakat Kota Tangerang, namun tentunya kita juga harus mencintai dan memakmurkan masjid-masjid yang ada di seluruh wilayah Kota Tangerang," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin dalam keterangannya, di Tangerang, Minggu.
Selain itu Pemkot Tangerang juga meluncurkan Sistem Informasi Masjid Kota Tangerang (Simaskot) untuk memperkuat jejaring masjid yang ada di Kota Tangerang, guna memperkuat sekaligus mengintegrasikan berbagai informasi dari masjid-masjid.
"Dengan total kurang lebih 800 masjid di Kota Tangerang dan asumsi setiap masjid ada 100 orang maka tentunya ini akan menjadi potensi yang besar bagi Kota Tangerang, dan jejaring tersebut tentunya harus diperkuat dengan cara mengintegrasikan menjadi satu sistem terpadu dan komprehensif," ucapnya.
Baca juga: Dispora Kota Tangerang bersama BKPRMI gelar Festival Al-A'zhom
Ke depannya ia berharap agar Gerakan Tangerang Cinta Masjid dan Simaskot tersebut dapat melengkapi program-program pemberdayaan masjid yang sudah ada.
"Kami ingin agar upaya ini tidak hanya menjadi upaya untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan umat semata, tetapi juga dapat menjadi upaya penguatan ekonomi umat," katanya.
Terkait kemeriahan tahun baru Islam 1446 Hijriah, Pemkot Tangerang menggelar Festival Al-A'zhom ke-11 yang merupakan salah satu festival sekaligus destinasi wisata religi paling meriah.
"Alhamdulillah sebagai bagian dari kemeriahan peringatan Tahun Baru Hijriyah, Festival Al-A'zhom kembali hadir memberikan suasana hati yang riang gembira bagi masyarakat Kota Tangerang, khususnya dan masyarakat Muslim pada umumnya, melalui suguhan-suguhan yang bernuansa Islam serta penampilan seni dan budaya yang bernafaskan keislaman," katanya.
Baca juga: TBC disebut bisa berakibat fatal jika tidak ditangani
Ia berpesan agar masyarakat memaknai momentum Tahun Baru Islam sebagai sarana untuk introspeksi diri menuju ke pribadi dan insan beragama yang lebih baik.
"Tahun baru menjadi awal bagi kita untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang baru, membuka lembaran baru dengan sesuatu yang positif melalui doa dan zikir, melalui sesuatu yang indah dibaca dan didengar, termasuk dengan meneladani sifat-sifat dan kisah-kisah para nabi dan Rasulullah," katanya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Festival Al-A'zhom Subarkah mengatakan Festival Al-A'zhom ke-11 menghadirkan perjalanan spiritual melalui virtual realiti 5D, dimana masyarakat dapat melihat setiap momen penting dalam sejarah Islam dan menyelami kehidupan dan perjuangan Rasulullah SAW dan para Nabi dalam bentuk yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
"Tak hanya dapat melihat, namun masyarakat juga akan ikut merasakan sensasi VR 360 dengan resolusi 8K yang akan membawa kalian langsung ke tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dan ini hanya ada di Festival Al-A'zhom ke-11 Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: DPAD Tangerang jaring generasi muda promosikan gerakan literasi
Pemkot Tangerang berupaya berdayakan umat lewat Gerakan Tangerang Cinta Masjid
Minggu, 7 Juli 2024 10:56 WIB