Komandan Distrik Militer (Kodim) 0603 Kabupaten Lebak komitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan menerjunkan petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) di lapangan.
"Kita sekarang dalam proses pendampingan untuk mendukung ketahanan pangan menuju swasembada pangan," kata Dandim 0603 Lebak Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga di Rangkasbitung, Lebak, Senin.
Komitmen TNI untuk membangun kedaulatan pangan nasional sesuai Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertanian Amran Sulaeman.
Karena itu, pihaknya langsung menerjunkan para Babinsa di masing-masing desa untuk pendampingan di lapangan dalam upaya meningkatkan ketersediaan pangan nasional.
Baca juga: Polres Lebak Banten libatkan Bhabinkamtibmas dukung produksi pangan
Baca juga: Polres Lebak Banten libatkan Bhabinkamtibmas dukung produksi pangan
Para Babinsa berkolaborasi dengan kelompok tani, penyuluh, aparatur kecamatan, desa hingga Dinas Pertanian setempat.
Selama ini, kata dia, petugas Babinsa mendorong petani agar cepat melakukan gerakan percepatan tanam padi.
Selain itu para anggota Babinsa melakukan perbaikan sarana irigasi maupun pemasangan pompa jika terjadi kekeringan.
Begitu juga petugas Babinsa dapat mendorong pemanfaatan lahan telantar menjadi lahan produktif dengan berbagai tanaman, seperti tanaman hortikultura maupun palawija.
"Kami bekerja keras untuk meningkatkan produksi pangan nasional dengan berkolaborasi di lapangan," katanya menjelaskan.
Baca juga: DKP latih pengolahan pangan bantu orang tua sediakan makanan bergizi
Baca juga: DKP latih pengolahan pangan bantu orang tua sediakan makanan bergizi
Ketua Kelompok Tani Sukabungah Desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Ruhiana mengatakan pihaknya sangat mendukung keterlibatan Babinsa untuk mendukung ketahanan pangan sehingga dipastikan dapat mewujudkan swasembada pangan.
Sebab, petugas Babinsa dapat memberikan pengetahuan dan edukasi kepada petani untuk meningkatkan produksi pangan.
"Kami merasa terbantu percepatan tanam padi di sini melibatkan petugas Babinsa," katanya menjelaskan.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan pihaknya optimistis produksi pangan di daerah ini dapat menyumbangkan ketersediaan pangan nasional karena melibatkan anggota TNI.
Selain itu juga bantuan pompanisasi sehingga dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) yang awalnya 2 kali tanam dalam setahun kini menjadi 4 kali tanam dalam setahun.
"Kami berkolaborasi dengan para Babinsa di lapangan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional menuju swasembada pangan sehingga dapat mengurangi impor pangan," kata Deni.
Baca juga: Pemkab Lebak tingkatkan produksi pangan dengan gerakan LTT
Baca juga: Pemkab Lebak tingkatkan produksi pangan dengan gerakan LTT