"Karena jarak sih yah, aneh juga padahal jarak dari rumah ke sekolah juga dekat ini masih satu kelurahan. Tetapi pas hari Sabtu kemarin cek di sistem namanya malah hilang," katanya.
Baca juga: Gubernur Banten imbau kepala sekolah sosialisasikan PPDB secara masif
Baca juga: Gubernur Banten imbau kepala sekolah sosialisasikan PPDB secara masif
Ia juga mengaku sempat mengukur secara mandiri untuk mengetahui pasti jarak rumahnya ke sekolah. Dan hasilnya jarak yang ditempuh tidak sampai 1.400 meter bahkan kurang dari itu.
"Kalau saya ukur jarak dari rumah ke SMA 2 enggak nyampek 1.400 meter malah kurang. Daftar ke SMA lain juga belum, karena maunya ke SMA 2 ini," katanya.
Ia juga mengaku sengaja datang ke sekolah untuk mengetahui penyebabnya. Sementara untuk daftar melalui jalur prestasi juga memiliki kuota yang terbatas dan diperebutkan pendaftar dari berbagai wilayah.
Baca juga: Disdik Kota Tangerang bagi tiga zona wilayah PPDB SMP negeri
Baca juga: Disdik Kota Tangerang bagi tiga zona wilayah PPDB SMP negeri
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Serang Monlex Azwari mengatakan proses PPDB sudah dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
"Semua sudah sesuai dan untuk saat ini pendaftaran PPDB sistem zonasi sudah ditutup terakhir dilakukan pada Sabtu malam," katanya.
Sedangkan untuk yang belum lolos melalui jalur zonasi, pihaknya menyarankan untuk mendaftar melalui jalur prestasi akademik dan nonakademik.
"Untuk sistem zonasi itu jaraknya dari rumah ke sekolah sekitar 1.361 meter itu jarak terjauh, terdekat 61 meter. Jadi kalau ada yang daftar jarak rumahnya lebih dekat ke sekolah maka yang paling jauh akan tergeser sendiri melalui sistem," katanya.
Baca juga: Pemkab Lebak terapkan PPDB 2024 jenjang SMP secara manual
Baca juga: Pemkab Lebak terapkan PPDB 2024 jenjang SMP secara manual