Serang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan bahwa kolaborasi baik antarinstansi, komunitas, pihak swasta maupun keluarga telah mampu menurunkan angka stunting di Provinsi Banten.
"Mengurus stunting bukan hanya pemerintah, kekuatan mulai dari keluarga kita sinergikan, termasuk swasta. Memang suatu keharusan karena penanganan stunting di Banten dilakukan dengan baik," kata Al, di Serang, Minggu.
Kasus stunting merupakan permasalahan serius di Provinsi Banten karena terkait terhadap kesehatan generasi penerus. Sehingga, seluruh pihak harus bekerja sama dalam menangani stunting dan mencegah munculnya kasus baru.
"Untuk menggapai cita-cita menuju Indonesia Emas, tentu dimulai dari bagaimana upaya meningkatkan kualitas agar semua anak-anak yang lahir dipastikan tidak mengalami stunting," ujarnya.
Penangan stunting harus dari hulu hingga hilir yang ditopang dengan berbagai program dan perencanaan kegiatan percepatan penurunan stunting, dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Keluarga menjadi basis dasar dari segala aktivitasnya. Maka hal tersebut harus didorong agar dapat mewujudkan keluarga yang mandiri, baik secara ekonomi, sosial budaya dan lain sebagainya," katanya.