Rangkasbitung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan meminta petani di daerah itu mengembangkan perkebunan kopi menjadi komoditas andalan ekonomi yang diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap bantuan bibit kopi dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang ditanam di lahan seluas 100 hektare bisa tumbuh subur dan empat tahun ke depan bisa dipanen," katanya di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (22/6).
Penyaluran bantuan bibit kopi itu bagian tindak lanjut kerja sama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Kementan Amran Sulaiman untuk pemanfaatan lahan sehingga dapat memperkuat ketersediaan pangan.
Baca juga: UMKM kopi lokal di Lebak mulai tumbuh dan berkembang
Pemanfaatan lahan di Kabupaten Lebak seluas 331 ribu hektare terdapat lahan tadah hujan dan reguler di antaranya seluas 100 hektare untuk perkebunan kopi.
"Kami meyakini bantuan bibit kopi untuk lahan seluas 100 hektare itu dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan petani," katanya menjelaskan.
Saniman (55) seorang petani di Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya bantuan bibit kopi dari Kementan untuk meningkatkan produksi kopi juga ekonomi masyarakat.
Baca juga: Festival Kopi Lebak bawa berkah kopi Badui raup keuntungan Rp15 juta
Baca juga: MUI Lebak minta semua pihak cegah anak terlibat judi online