Omzet produk aneka makanan tradisional Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Jiput Kabupaten Pandeglang, Banten menembus Rp100 juta per bulan, sehingga mampu mengatasi pengangguran dan kemiskinan ekstrem.
"Kita memiliki binaan 13 unit usaha yang memproduksi aneka makanan tradisional dan produksi hasil pertanian,"kata Ketua Bumdes Jiput Kabupaten Pandeglang, Hj Fifie Sarachsi SE saat mengikuti Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.
Produksi aneka makanan tradisional dan hasil komoditas pertanian itu sudah dipasarkan di sekitar wilayah Pandeglang.
Baca juga: Pelaku UMKM dompet tenun Badui kewalahan layani pelanggan
Baca juga: Pelaku UMKM dompet tenun Badui kewalahan layani pelanggan
Selama ini, permintaan pasar relatif baik sehingga dapat menggulirkan ekonomi masyarakat desa setempat.
Produksi aneka makanan tradisional itu di antaranya ranginang, rangining, gipang, emping, kerupuk nasi, beras, aneka kue kering dan lainnya.
"Semua produksi aneka makanan tradisional dan komoditas pertanian, karena didukung potensi yang ada di sekitar desa,"kata Fifie.
Menurut dia, berdirinya Bumdes Jiput Pandeglang tahun 2018, namun produksi aneka usaha tahun 2020 setelah menerima modal penyerta dari Dana Desa (DD) sebesar Rp23 juta.
Selanjutnya, pada tahun 2023,kata dia, pihaknya menerima bantuan modal dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Rp50 juta.
Baca juga: PLN Banten beri sertifikasi halal, PIRT dan info nilai gizi produk UMKM
Baca juga: PLN Banten beri sertifikasi halal, PIRT dan info nilai gizi produk UMKM
Begitu juga tahun 2023 mendapatkan suntikan modal untuk penyediaan satu unit Wifi, sebab pihaknya juga memasarkan secara online melalui media sosial.
Selama ini, perguliran usaha yang dikelola Bumdes berjalan lancar dan omzet rata - rata Rp100 juta/bulan.
"Kami berharap kedepannya bisa mengembangkan usaha ini bisa menembus pasar domestik hingga mancanegara,"kata Hj Fifie.
Sementara itu,Heti Sartifah , seorang pelaku usaha kerajinan makanan camilan tradisional mengaku dirinya sangat terbantu adanya Bumdes Jiput sehingga produksinya ditampung, sehingga usahanya berkembang dan bisa menyerap tenaga kerja lokal.
"Kami sekarang bisa mempekerjakan puluhan orang warga sini dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Heti.
Baca juga: Pelaku UMKM emping Pandeglang kesulitan bahan baku lokal
Baca juga: Pelaku UMKM emping Pandeglang kesulitan bahan baku lokal